"Sekarang kan kondisi gunung agung kritis atau level IV awas. Saat pesawat sedang di udara, dan jika tidak mempunyai informasi VONA ini, pesawat masuk wilayah Gunung Agung. Tiba-tiba terjadi letusan. Yang jelas dengan adanya VONA level oranye ini, pilot harus waspada," imbuhnya.
Ditanya apakah dengan naiknya level VONA dari kuning ke oranye, pesawat masih bisa melewati kawasan Gunung Agung, pihaknya menyatakan, hal tersebut tergantung kebijakan dari otoritas bandara.
"Yang jelas kami sudah mengeluarkan informasi ini. Itu tergantung keputusan otoritas bandara. BPMBG hanya merekomendasikan pihak penerbangan untuk mewaspadai kenaikan level VONA ini," ujarnya.
Pada Jumat (29/6/2018) dini hari, Komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar rapat bersama membahas kondisi terkini aktivitas Gunung Agung.
Rapat itu dipimpin langsung oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusra, Herson di Ruang Jepun Gedung Wisti Sabha Angkasa Pura I.
"Ploting VAAC Darwin memprediksi terjadi sebaran ke atas permukaan dengan ketinggian 23.000 feet yang mempunyai kecepatan 10 Knot, sudah menutupi ruang udara Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali. Sehingga kami putuskan menutup sementara operasional Bandara," ungkap Herson.
Ia menambahkan operasional Bandara ditutup sekira 16 jam dari mulai pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA nanti malam.
Tak hanya Bandara Ngurah Rai di Bali yang harus ditutup terkait sebaran abu vulkanik Gunung Agung.
Dikutip Grid.ID dari unggahan akun Twitter @Sutopo_PN, pada Jumat (29/6/2018) pagi ada 2 Bandara lain yang terpaksa ditutup.
Yakni Bandara Blimbing Sari di Banyuwangi dan Bandara Noto Hadinegoro di Jember.
Kedua Bandara ini terletak di Jawa Timur.
"3 bandara ditutup terdampak abu vulkanik G.Agung:1. Bandara Internasional IG Ngurah Rai ditutup 29/6/2018, 03.00 WITA - 19.00 WITA.
BACA JUGA: Wow, Setelah Erupsi, Ada yang Berbeda dari Gunung Agung Tadi Malam, Ini Dia Fotonya
2. Bandara Blimbing Sari di Banyuwangi ditutup 29/6/2018 hingga 17.00 WIB.
3. Bandara Noto Hadinegoro di Jember ditutup 29/6/2018 hingga 17.00 WIB," tulis @Sutopo_PN.
Tak seperti Bandara Ngurah Rai, 2 Bandara di Jawa Timur itu dijadwalkan ditutup hingga pukul 5 sore hari ini.
Penutupan ini disebabkan karena debu vulkanik terdetekasi bergerak ke arah Barat-Barat Daya dari Gunung Agung.(*)