Find Us On Social Media :

Lagi, Putri Keluarga Kekaisaran Jepang Rela Lepas Status Bangsawan Demi Menikah dengan Rakyat Biasa

By Septiyanti Dwi Cahyani, Jumat, 29 Juni 2018 | 13:43 WIB

Putri Ayako akan meninggalkan status Putri Kekaisaran Jepang karena menikahi orang biasa

Ayako bertemu dengan Kei pada bulan Desember 2017 melalui ibunya.

Putri Hisako, yang menjabat sebagai dewan eksekutif sari organisasi nirlaba Kokkyo naki Kodomotachi atau Children Without Borders, merupakan teman lama ibu Kei.

BACA JUGA Berlibur ke Meksiko, Shandy Aulia Berasa Jadi Artis Telenovela

Pihak Kerajaan Jepang mengenalkan Putri Ayako kepada pekerja perusahaan agar ia dapat lebih terlibat dalam pekerjaan kesejahteraan internasional itu.

Namun ternyata, di luar pekerjaan, Ayako dan Kei menyadari jika mereka ternyata memiliki banyak kesamaan pada diri keduanya.

Baik Kei maupun Ayako dikabarkan sama-sama menyukai ski, membaca buku dan traveling.

Di era modern seperti ini, seorang putri kerajaan atau raja yang menikah dengan orang biasa bukan lagi hal yang tabu.

BACA JUGA Pacaran Jarak Jauh, Ini Lho Penampakan Rafael Tan yang Cemburuan Itu!

Di Jepang, Ayako bukanlah putri kerajaan pertama yang menikahi orang biasa.

Sebelumnya, pada September 2017 lalu, Putri Mako, sepupu Ayako secara resmi telah mengumumkan pertunangannya dengan sang kekasih, Kei Komoro.

Namun, Mako dan Komoro memilih menunda pernikahan mereka hingga tahun 2020 nanti karena suatu alasan.

Pernyataan ini telah dirilis pada bulan Februari lalu.

BACA JUGA Diperankan Oleh Shandy Aulia, Film 'Rasuk' Bikin Netizen Senam Jantung

Di mana keduanya mengatakan jika mereka masih membutuhkan banyak waktu untuk merencanakan masa depan. (*)