Dan kapel yang terlihat saat ini adalah bangunan baru yang dibangun pada tahun 1865.
Baca : Gunung Agung Keluarkan Asap, Empat Penerbangan ke Bali Dibatalkan
Tak seperti kebanyakan gunung berapi, gunung di Garrotxa merupakan medan vulkanik monogenetik yang hanya meletus sekali.
Gempa besar yang terjadi pada tahun 1428 dikatakan telah menyebabkan kerusakan bangunan yang masif.
Bahkan dilaporkan ada 20 korban meninggal.
Baca : Aturan Baru Singapura, Turis Belum Divaksin Bakal Dipulangkan
Kapel ini berbentuk persegi panjang dan terbuat dari susunan batu-batuan.
Desain dari bangunan ini mengadaptasi bentuk arsitek khas Romawi.
Namun sayangnya, bangunan ini telah lama tidak dipakai karena terletak di tempat terpencil.
Baca : Inilah Roller Coaster Tertinggi di Dunia, Kecepatan Meluncurnya Mencapai 206 km/jam
Bangunan ini pun menjadi tidak terawat lagi.