Bahan-bahan khusus ini adalah humektan.
Humektan mampu menyerap kelembapan lingkungan dan mengantarkannya ke lapisan kulit, sehingga kulit terhidrasi dengan baik.
Contoh humektan adalah gliserin dan madu.
(BACA JUGA: Lacak Pacar Melalui GPS, Seorang Wanita Kaget Saat Tahu Sang Kekasih di Rumah Sepupunya)
Jadi, jika kulitmu dehidrasi, jangan lupa gunakan produk yang memiki efek hidrasi.
Hal ini mampu membantu kulitmu mendapatkan kembali kelembapan yang tepat.
Melembapkan berarti mengunci kelembapan pada kulit
Hidrasi seperti memberikan segelas air untuk kulitmu.
Tidak peduli berapa banyak gelas yang kamu minum setiap hari, jika tidak ada yang mengunci air tersebut, maka air akan menguap dan membuat kulitmu kering.
Oleh karena itu, kamu butuh pelembap atau skincare dengan efek moisturising.
Pelembap membentuk penghalang pada kulit yang mampu mengunci air sehingga tidak bisa menguap dan mempertahankan kelembapan pada kulit setelah mengaplikasikannya.
(BACA JUGA: Potongan Kaki Ditemukan di Pesisir Pantai Tuban, Polisi Angkat Bicara)
Nah, sudah tahu kan perbedaan antara skincare yang memiliki efek hydrating dan moisturising? (*)