Find Us On Social Media :

Anak Menpora Dipukul Orang Saat Nonton Pertandingan Sepakbola, Imam Nahrawi : "Wajib Dihukum, Tunggu Apalagi"

By Seto Ajinugroho, Jumat, 29 Juni 2018 | 17:28 WIB

Imam Nahrawi

Grid.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi bakal menempuh jalur hukum atas pemukulan yang dialami anaknya.

Insiden pemukulan itu terjadi ketika anak laki-laki Imam Nahrawi menyaksikan pertandingan sepakbola antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6).

Pemukulan tersebut dilakukan oleh oknum suporter salah satu tim.

Dalam video yang telah beredar di media sosial, putra Imam Nahrawi diusir dari bangku tribun penonton.

BACA : Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia 2018, Wakil Asia Jepang Hadapi Lawan Tangguh

Baru berjalan untuk keluar dari area tribun, ia kemudian dipukul oleh salah satu oknum suporter dari arah belakang.

Mengetahui hal itu Imam akan menempuh jalur hukum karena anaknya menjadi korban kekerasan serta pelakunya harus ditindak tegas.

"Wajib dihukum secara hukum karena bukti dan saksi sudah ada, tunggu apa lagi," ujar Imam seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/6).

Saat ini Direktur Utama Persija Gede Widiade sudah bertemu dengan oknum pelaku pemukulan terhadap anak Imam Nahrawi.

BACA : 10 Jenazah Korban KM Sinar Bangun Terekam Robot ROV, Rencananya Jasad Diangkat Menggunakan Alat Berat

Imam berharap adanya keadilan untuk anaknya yang menjadi korban kekerasan.

"Karena ini soal kekerasan fisik, saya harap aparat kepolisian menangkapnya untuk diproses secara hukum. Orangtua mana yang tega melihat anaknya dipukul orang lain seperti di video itu," ucap Imam Nahrawi.

Kejadian bermula ketika striker Persebaya, Rishadi Fauzi mencetak gol ke gawang Persija di menit ke-20.

Gara-gara gol tersebut, sempat terjadi gesekkan antar suporter di tribun tempat anak Imam Nahrawi berada.

BACA : VIDEO : Rekaman Alat ROV yang Temukan Bangkai Kapal Sinar Bangun di Dasar Danau Toba

Hal ini membuat ia harus beranjak dari bangkunya dan pergi dari tempatnya semula.

Di tengah-tengah keramaian penonton, secara tiba-tiba anak Imam Nahrawi mendapat bogem mentah dari oknum suporter yang menyelinap.

Sebelumnya, manajemen Persija memang mengundang Imam Nahrawi untuk datang menyaksikan laga itu.

Namun, hingga akhir pertandingan, Imam Nahrawi tidak kunjung hadir. Laga ini pun berakhir dengan skor sama kuat, 1-1.

(*)