Find Us On Social Media :

4 Hewan di Dunia Ini Sudah Punah Karena Ulah Manusia loh, Apa Saja ya?

By Esti Ayu Hutami, Sabtu, 30 Juni 2018 | 11:05 WIB

Deretan hewan yang sudah punah karena ulah manusia

Grid.ID - Memasuki Abad 21 seperti sekarang menjaga keseimbangan alam memang jadi topik penting nih.

Peran serta kita menjaga kelestarian alam dan hewan memang penting banget loh.

Bukan nggak mungkin beberapa hewan di duni bisa punah karena ulah manusia.

Nggak percaya?

( BACA JUGA :Suzuki All New Ertiga Klaim Sebagai Mobil yang Irit Bahan Bakar!)

Melansir dari berbagai sumber, Grid.ID sudah merangkumnya buat kalian, 4 hewan yang sudah punah karena ulah manusia.

1. Great Aux (Auk Raksasa)

Aux raksasa merupakan satu-satunya spesies penguin jenis burung yang tidak bisa terbang nih.

Keberadaannya dahulu bisa kita temukan di wilayah Greenland, Inggris, Iceland, Norwegia, Irlandia, dan Kanada Timur.

Memiliki tinggi mencapai 75 cm dan berat 5 kg, auk raksasa adalah auk terbesar yang pernah ada.

Auk raksasa ini memiliki bulu putih dan hitam, mengkilap seperti berlapis kaca.

( BACA JUGA :Deretan Gaya Ashanty Saat Liburan di Los Angeles, Bak Remaja Millennials!)

Tapi burung ini punah tahun 1884 akibat diburu oleh manusia.

Setelah punah, ciri-ciri mirip jenis burung ini kembali ditemukan oleh seorang penjelajah di Kutub Selatan.

2. Pyrenean Ibex

Hewan ini hidup berkelompok dalam jumlah besar di pegunungan Pyreness, Prancis.

Namun pada tahun 2000, karena manusia terus membutuhkan lahan, maka spesies ini perlahan-lahan akhirnya punah.

Pyrenian Ibex terakhir telah mati bernama Cella, sebelumnya para ilmuwan berhasil mengkloning hewan ini.

Namun hanya bertahan tujuh menit, kemudian kloningan Cella mati karena gagal pernapasan.

( BACA JUGA :Dokter Reisa Berbagi Tips Penggunaan Essential Oil yang Lagi Hits Untuk Buah Hati!)

3. Tasmanian Tiger

Dikenal dengan nama Thylacine, macan ini merupakan jenis karnivora terbesar di zaman modern.

Hewan satu ini memiliki strip ke belakang dan juga kerap kali dikenal sebagai serigala Tasmania.

Thylacine berasal dari daratan Australia dan New Guinea yang di anggap punah sejak abad 20.

Namun, sayangnya hewan ini diburu oleh para pendatang dari Eropa karena dianggap menganggu hewan ternak mereka.

( BACA JUGA :Benda Ini Tidak Boleh Ada di Sekitar Anak-anak Kate Middleton dan Pangeran William, Kenapa ya?)

Sehingga, hewan ini hanya dapat ditemukan di Pulau Tasmania, Selatan Australia dan punah pada tahun 1936.

Thylacine merupakan binatang yang memiliki anggota yang masih ada genusnya, yaitu Thylacinus.

Walaupun beberapa spesies lainnya telah ditemukan dalam catatan fosil yang hidup pada zaman awal Miocene.

( BACA JUGA :Adu Gaya Kasual Sporty Anya Geraldine vs Awkarin, Siapa nih yang Paling Modis dan Kece?)

4. Quangga

Quangga adalah kerabat zebra yang telah punah lebih dari 100 tahun.

Nama Quangga, berasal dari bahasa Khoikhoi yang berarti zebra dan suaranya menyerupai Quangga.

Quangga adalah subspesies zebra biasa yang dahulu dapat ditemui secara berkelompok di provinsi Cape, Afrika Selatan dan Selatan negara bagian Orange Free.

Hewan ini memiliki garis-garis menyerupai zebra, namun hanya muncul setengah bagian tubuh mereka dan sisanya berwarna coklat seperti kuda.

( BACA JUGA :Adu Gaya Kasual Sporty Anya Geraldine vs Awkarin, Siapa nih yang Paling Modis dan Kece?)

Tahun 1880, satu-satunya Quangga yang tersisa telah terbunuh oleh penghuni pemukiman Eropa di Afrika Selatan. (*)