Find Us On Social Media :

Bertahan Hidup Sendirian Usai Pesawatnya Jatuh dari Ketinggian 3.048 M, Ini Kisah Menggetarkan Juliane Koepcke

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 30 Juni 2018 | 19:51 WIB

Juliane Koepcke, satu-satunya penumpang yang selamat dalam tragedi pesawat jatuh di Peru

Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, maskapai nasional Peru LANSA dicap peringkat buruk.

Beberapa pesawatnya mengalami kecelakaan yang menyebabkan kematian lebih dari 200 orang.

Pada tahun 1966, penerbangan LANSA 501 menabrak gunung menewaskan 49 orang di dalamnya, termasuk enam awak.

Kurang dari empat tahun kemudian, penerbangan LANSA 502 mengalami nasib yang sama.

(BACA JUGA: Caisar Resmi Menikah dengan Mantan Karyawannya, Indadari Posting Tulisan Soal Move On dan Jodoh)

Dari 100 orang di dalamnya, hanya ada satu orang yang selamat.

Meskipun maskapai ini mendapat reputasi yang semakin buruk, tetapi LANSA terus beroperasi.

Hal tersebut karena LANSA menjadi transportasi utama dari satu kota ke kota lainnya di Peru.

Pada 24 Desember 1971, penerbangan LANSA 508 dijadwalkan dari ibu kota Lima ke Pucallpa di wilayah tengah negara itu.

(BACA JUGA: Awas, 4 Makanan Ini Bisa Turunkan Gairah Bercinta Kaum Pria loh!)