Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID – Tingginya kebutuhan transportasi untuk menunjang aktivitas sehari-hari membuat para pengendara, khususnya mobil harus mengalokasikan dana khusus untuk membeli bensin setiap harinya.
Namun, tahukah Anda rupanya penggunaan bensin tergantung pada cara pengendara mengemudikan mobilnya?
Harold Donnel, Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil membocorkan trik mengemudi agar bisa menghemat penggunaan bensin.
BACA JUGA: Cocok untuk Liburan Keluarga, All New Ertiga Ajak Jurnalis Uji Performa Mobil
Harold menerangkan agar penggunaan bensin lebih hemat maka rpm (rotasi per menit) sebaiknya tidak melebihi angka 3.500 saat berkendara.
"Yang paling penting adalah menjaga rpm. Tidak usah menggerus pedal gas sampai di atas 3.500 rpm. Jadi main di angka 2.000-3.000 aja itu sudah cukup," ucap Harold.
Salah satu mobil keluaran terbaru yang diklaim irit bensin oleh Suzuki adalah All New Ertiga.
Suzuki All New Ertiga hanya menghabiskan bahan bakar sekitar 18,09 km/liter untuk mobil manual dan 16,73 km/liter untuk mobil matic.
Perkiraan tersebut menurut hasil pengujian Badan Pusat Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BPT2MP).
"Dia tingkat keiritannya bisa terjaga. Torsi, power nggak usah digembor karena ya Jakarta juga macet. Kecuali kalau ada kebutuhan," lanjut Harold.
Tim Grid.ID pun mencoba membuktikan keiritan bensin All New Ertiga saat ajang Liga Irit dalam media test drive di Bali yang diadakan pada 25 - 28 Juni 2018.
Rupanya untuk mobil dengan transmisi otomatis atau matic All New Ertiga yang dikendarai Grid.ID menghabiskan bensin sebanyak 23,15 km/liter dengan jarak tempuh 85,7 km dan rpm tidak lebih dari 2.000.
Sementara untuk mobil dengan transmisi manual menghabiskan bensin sebanyak 20,85 km/liter dengan jarak tempuh 101,9 km.
Air Conditioner (AC) dalam mobil dinyalakan dengan pengaturan minimum selama perjalanan.
Rute yang dilalui pun beragam mulai menanjak, menurun, berkelok, serta lurus melewati jalan tol dengan kondisi jalan yang lancar dan macet di beberapa titik. (*)