Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Setiap penyakit yang kita alami merupakan hasil dari kerusakan sel-sel yang terjadi dalam tubuh kita.
Tidak peduli apakah itu penyakit ringan maupun parah semuanya terjadi karena sel-sel dalam tubuh menjadi rusak.
Kerusakan sel ini biasanya disebabkan karena kurang nutrisi atau karena toksisitas (racun yang berlebihan).
Bagi wanita kanker yang paling umum dialami adalah kanker payudara atau paru-paru.
(BACA JUGA: Jennifer Lawrence dan 3 Selebriti Ini Menderita Germaphobia loh, Kepoin yuk!)
Sedangkan bagi pria biasanya lebih banyak mengidap kanker prostat, paru-paru dan usus.
Kanker dikaitkan dengan faktor gaya hidup yang kurang sehat dan kelebihan berat badan.
Penggunaan baking soda kerap digunakan dalam berbagai keperluan rumah tangga tapi belum ada yang mengetahui jika benda ini bisa mencegah kemunculan sel kanker.
Para ilmuwan di Ludwig Institute for Cancer Research membuktikan bahwa baking soda sangat efektif untuk melawan efeks asam tumor dan kanker.
(BACA JUGA: Tidur Nyaman Dengan Pakai Bra, Kenapa Tidak? Ini Solusinya)
Penasaran bagaimana baking soda bisa melawan kanker, simak penjelasan berikut.
1.Baking soda mengandung alkalin
Racun candida dikenal sbagai salah satu racun yang paling mengganggu semua fungsi sistem tubuh.
Namun kandungan alkalin pada baking soda bisa membunuh bakteri ini.
Kualitas alkalinisasi bisa membunuh sel kanker, karena sel kanker tidak dapat bertahan hidup di lingkungan basa.
2.Meningkatkan kesehatan secara umum
Kebanyakan orang yang meminum minuman alkalinisasi setia malam berhasil mengurangi gejala sensitivitas kimia.
(BACA JUGA: Catat nih, List Makanan yang Bisa Buat Gigimu Rusak)
3.Melindungi tubuh dari peradangan
Baking soda juga memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari peradangan akibat radikal bebas sinar UV yang bisa mengganggu metabolisme sel.
4.Mengatasi infeksi jamur
Baking soda memiliki kemampuan untuk melawan jamur secara langsung.
Ini adalah zat alami yang pemakaiannya tidak membahayakan anak-anak maupun lingkungan.
Zat ini juga dikenal sebagai obat toksisitas saat ini. (*)