Find Us On Social Media :

Sakit Gigi Selama Kehamilan dan Bagaimana Mengatasinya, yuk Cari Tahu!

By Linda Fitria, Minggu, 1 Juli 2018 | 20:04 WIB

Mengobati sakit gigi

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Sakit gigi sepertinya jamak di alami oleh orang-orang.

Bahkan sebuah survei menyebut lebih dari 90% orang pernah merasakan gangguan gigi.

Dari gigi berlubang, gusi berdarah, sampai karang gigi.

Kerusakan gigi ini dapat menyebabkan sakit hingga menganggu aktivitas harian seseorang, termasuk ibu hamil.

Ya, di masa kehamilan, tak jarang ibu mengalami gangguan mulut dan gigi dan membuatnya merasa tak nyaman.

(BACA JUGA : Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Gelar Aqiqah Putri Pertama di Usia Anak 40 Hari)

Lantas apa sih penyebab ibu hamil merasakan sakit di bagian gigi?

Dikutip dari Boldsky, selama kehamilan terjadi peningkatan hormon yang bisa memengaruhi respon tubuh pada plak.

Hormon kehamilan ini pada akhirnya memengaruhi cara tubuh merespon bakteri, dan membuat gigi menjadi sensitif.

Menangani rasa sakit gigi selama kehamilan

Ada beberapa cara yang bisa ibu hamil lakukan nih untuk menyembuhkan sakit gigi.

(BACA JUGA : Liburan ke Inggris, Ini Deretan Gaya Maia Estianty dari Feminin Hingga Tampil Bak Anggota Kerajaan)

1. Konsumsi kunyit

Ramuan dari bumbu dapur satu ini dipercaya bisa mengurangi rasa sakit pada gigi.

Caranya, campurkan satu sendok bubuk kunyit dengan air secukupnya.

Kemudian gunakan kapas untuk menempelkan ramuan kunyit ke gigi yang sakit.

Ulangi beberapa kali sampai gigi terasa tidak sakit lagi.

2. Cengkeh

Cengkeh memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, sehingga baik untuk sakit gigi.

(BACA JUGA : Jajalin Yuk Kecanggihan UNI-CUB β, Kunjungi Booth Honda di GIIAS 2018)

Cukup gabungkan dua buah cengkeh dengan minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak sayur.

Tempelkan ramuan dengan kapas ke bagian gigi yang sakit.

3. Air garam

Kumur dengan air garam dibercaya bisa meredakan rasa sakit gigi saat hamil.

Air garam ini bisa menghilangkan bakteri yang ada di rongga mulut dan mengontrol tingkat bakteri di mulut.(*)