( BACA JUGA :Seorang Wanita Tipu Pedagang, Ngaku Uang Kembalian Kurang, Padahal...)
2. Mengurangi Bau Mulut
Makanan probiotik rupanya juga mampu mengurangi bau mulut.
Bau mulut disebabkan oleh bakteri atau makanan yang telah kita makan.
Sebuah studi telah dilakukan pada 23 orang.
Mereka disuruh untuk menggunakan obat kumur biasa lalu dilanjutkan dengan suplemen yang mengandung probiotik Streptococcus salivarius selama 3 hari.
Hasilnya, 85% orang-orang yang telah mengonsumsi probiotik tersebut telah mengalami penurunan bakteri penyebab bau mulut.
( BACA JUGA :Anak Alami Muntah-muntah, Ringgo Agus: Dia Shock Pergi sama Bapaknya)
3. Meringankan Gejala Radang Gusi
Sebuah studi pada tahun 2006 menemukan bahwa makanan probiotik bisa mengurangi gejala radang gusi.
Radang gusi sendiri dapat menyebabkan pembengkakan, gusi lembek dan gigi sensitif.
Para peneliti memberikan sebuah suplemen yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri kepada 59 orang dan mereka disuruh kembali pada 2 minggu kemudian.
Hasilnya, gejala radang gusi pun berkurang dan plak pada beberapa peserta juga mengalami penurunan.
( BACA JUGA :Gokil Banget! Hotel Terme Millepini, Kolam Renangnya Terdalam di Dunia)
Selain itu, pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2007, sebuah suplemen yang mengandung probiotik Lactobacillus brevis juga bisa mengurangi radang pada gusi.
Bahkan ada studi lain yang menyebutkan bahwa mengonsumsi susu probiotik secara rutin juga dapat mengurangi radang pada gusi. (*)