Grid.ID - Perempuan asal Sukabumi bernama Nining Sunarsih (53) membuat heboh publik dengan kejadian yang dialaminya.
Bagaimana tidak, 17 bulan lalu Nining dinyatakan tewas tenggelam terseret ombak di Pantai Citepus Kebon Kalapa.
Namun nyatanya ia ditemukan masih hidup.
Berikut lima fakta mengenai Nining Sunarsih.
1. Tenggelam lebih dari setahun
Nining awalnya dilaporkan tenggelam terseret ombak oleh adik kandungnya dan sang cucu kepada tim SAR setempat pada 8 Januari 2017.
Nining dinyatakan hilang tenggelam ditelan ombak lebih dari setahun, tepatnya 17 bulan.
2. Warga Kampung Cibunar
Nining Sunarsih tercatat sebagai warga kampung Cibunar RT 05/02 Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Warga desa sebelumnya memang sudah percaya Nining meninggal karena tertelan ombak laut.
BACA : Mengenal Sosok Anak Polisi yang Minta Ayahnya Pakai Tas Lucu Saat Bertugas di Pilkada 2018
3. Tim SAR sebelumnya sudah temukan jasad Nining
Sepekan setelah Nining tenggelam, Tim SAR segera melakukan pencarian.
Mereka kemudian menemukan jenazah Nining dan disampaikan kepada keluarganya.
Tapi keluarga menolak bahwa jasad itu bukan Nining karena keluarga tidak melihat adanya ciri-ciri khusus Nining yang ada pada tubuh jenazah.
4. Semaunya berawal dari Mimpi
Ditemukannya Nining dalam kondisi masih hidup, Sabtu (30/6) awalnya gara-gara mimpi sang kakek dari anak Nining, Wanda.
Sang kakek bermimpi bahwa Nining minta dijemput di Pantai Citepus, Palabuhanratu.
BACA : Nyawa dan Pernikahannya Terancam Bahaya, Beginilah Kisah Pasangan Obesitas Asal Missouri
Keluarga kemudian bergegas pergi ke tempat yang dimaksud.
5.Nining Ditemukan masih hidup
Keluarga kemudian mencari di sekitaran Pantai Citepus.
Benar saja, tengah malam pukul 24.00 WIB Nining ditemukan tergeletak masih hidup di bibir pantai tempat dimana ia tenggelam dulu, ujar Wanda anak Nining.
Bajunya pun sama persis yang Nining kenakan saat ia dinyatakan tewas tenggelam.
Setelah ditemukan, Nining dibawa ke rumahnya di Kadudampit dan tiba sekitar pukul 03.00 WIB.
"Saya senang sekali akhirnya ibu bisa ditemukan kembali, " ujar anak kandung korban, Wanda (23) seperti dikutip dari Tribun Jabar.(*)