Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Kehamilan sering kali membawa masalah terkait kesehatan seorang wanita.
Namun, gangguan kesehatan ini biasanya hilang setelah ibu melahirkan, seperti morning sickness, nyeri punggung, dan gangguan pencernaan.
Berbeda dengan masalah-masalah di atas, ada juga gangguan kesehatan yang tidak hilang meski ibu telah melahirkan.
Sebut saja gangguan Postpartum Preeklampsia.
(BACA JUGA : 4 Cara Minum Obat Ini Justru Bisa Buat Kamu Tambah Sakit)
Jarang didengar, Postpartum Preeklampsia sebenarnya mirip dengan Preeklamsia selama kehamilan.
Gangguan ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi dan adanya protein berlebih di dalam urin.
Biasanya, kondisi ini muncul dalam waktu 2x24 jam sampai enam minggu setelah ibu melahirkan.
Lantas apa saja sih tanda dan gejala dari Postpartum Preeklampsia?
(BACA JUGA : Ketemu Sam Smith Ternyata Jadi Alasan Ivan Gunawan ke New York)
Dikutip dari Mom Juction, ada beberapa tanda dan gejala yang bisa dijadikan acuan seorang ibu terkena Postpartum Preeklampsia.
1. Hipertensi, di mana tekanan darah mencapai 140/90 atau lebih
2. Lebih dari 300mg protein terkandung dalam urin
3. Kehilangan penglihatan sementara atau penglihatan mulai kabur dan sensitif pada cahaya.
4. Mengalami mual dan muntah, sakit kepala parah, atau sakit perut (di bawah tulang rusuk sebelah kanan)
(BACA JUGA : Pakar Ungkapkan Beragam Bahaya di Balik Penggunaan Tusuk Gigi)
5. Produksi urin berkurang
6. Peningkatan berat badan tiba-tiba sekitar satu kilogram dalam seminggu
7. Tungkai dan wajah tiba-tiba membengkak
Nah, jika ibu mengalami beberapa tanda di atas setelah melahirkan, besar kemungkinan ibu terserang Postpartum Preeklampsia.
Ada baiknya, ibu segera ke dokter dan memeriksakan kondisi sejak dini.(*)