Sementara itu hal berbeda disampaikan korban selamat KM Sinar Bangun, Sri Santika (25).
Sri merupakan satu dari 21 korban selamat tenggelamnya KM Sinar Bangun.
Sri menilai penambahan waktu pencarian akan dapat menemukan korban hilang lainnya termasuk suaminya, Muhamad Irfan (22).
"Sebenarnya tidak setuju. Kalau ditambah harinya bisa saja mayat suami saya dan teman-teman suami saya dapat ditemukan," ujarnya ketika hendak pulang dari pertemuan dengan tim Basarnas gabungan.
Nyawa Sri selamat karena dirinya mendapat pertolongan dari tiga orang laki-laki yang memberikan pelampung kepadanya.(*)