Grid.ID - Sebagai alat pencahayaan buatan pada ruang kita perlu memperhatikan penggunaannya agar lebih bersahabat dengan kantong kita.
Hasil wawancara tim IDEA yang dilansir Grid.ID dengan Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia(EECCHI) berikut langkah untuk menghemat listrik lewat pemakaian lampu:
Pertama. Gunakan listrik secara proposional sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.
Jangan biasakan menyalakan dan mematikan lampu berulang karena dapat menyebabkan konslet dari saklar.
Hindari penggunaan lampu yang melebihi daya listrik yg bisa diakomodasi oleh satu ruangan.
(Baca Juga: Sulap Teras Rumah Jadi Tempat Nongkrong yang Asik Bersama Teman)
Kedua. Untuk penggunaan lampu, gunakan lampu CFL/flourescent.
Satu penggunaan lampu CFL setara dengan 6-10 lampu bola atau kita dapat menggunakan lampu LED terbaru dengan 25.000 jam lifetime.
Lebih efisien bukan? Mulai gunakan lampu jenis ini sebagai pengganti lampu bohlam biasa.
Selain lebih tahan lama dan efisien, lampu terbaru jenis CFL dan LED telah dilengkapi dengan teknologi yang mencegah terjadinya koslet pada lampu.
Ketiga. Lakukan pembersihan lampu secara rutin. Lampu yang dipasang dalam jangka waktu lama biasanya akan cenderung redup.
Hal ini dikarenakan debu-debu yang menempel pada lampu sehingga pencahayaannya menjadi kurang optimal, meskipun begitu, daya yang dikeluarkan tetap sama sehingga menimbulkan pemborosan energi listrik.
(Baca Juga: Kue Lompong Si Hitam Manis, Jajanan Jadul yang Masih Eksis Hingga Kini)
Jika setelah dibersihkan lampu masih juga redup maka satu-satunya solusi adalah dengan mengganti bohlam dengan yang baru. Efisienkan penggunaan dengan daya yang dikeluarkan.
Keempat. Aplikasikan warna-warna cerah pada dinding ruang Anda.
Hal ini dimaksudkan agar cahaya lampu yang tidak terlalu terang dapat terlihat terang dengan bantuan warna pada dinding yang memantulkan cahaya lampu sehingga ruangan menjadi lebih terang tanpa kita harus menggunakan lampu yang berdaya tinggi.
Pengecatan ulang pada ruang baiknya dilakukan setiap setahun sekali agar warna dinding tetap cerah dan bersih.
Kelima. Pastikan posisi penempatan furnitur tidak menghalangi masuknya sinar matahari.
Gunakan lampu berdaya besar pada ruangan yang luas dan memang membutuhkan pencahayaan lebih. Sementara jika kita menggunakan lampu berdaya kecil, pastikan peletakannya tepat agar tidak ada titik gelap pada ruang karena pencahayaan yang tidak merata.
(Baca Juga: Lakukan Langkah Ini Agar Makanan Dalam Kulkas Tetap Segar dan Awet)
Berbicara tentang penghematan lampu dan konsep ramah lingkungan, maka membuat banyak bukaan pda rumah bisa jadi solusi tepat. Siang hari kita dapat memanfaatkan cahaya yang masuk melalui bukaan sebagai pengganti lampu.
Padamkan lampu jka memang tidak digunakan. Kurangi pemakaian lampu berdaya tinggi antara pukul 17.00-22.00 dan nyalakan lampu saat langit sudah benar-benar gelap.
Mengaplikasikan lampu pada ruang dengan efisien dan tepat sesuai kebutuhan bisa jadi solusi bagi Anda untuk menghemat pengeluaran. Bijak dalam memilih yang terbaik bagi hunian Anda. (*)