Find Us On Social Media :

Pertama Kalinya dalam Sejarah, Iklan Pisau Cukur Tampilkan Wanita dengan Bulu Ketiak

By Chandra wulan, Selasa, 3 Juli 2018 | 08:45 WIB

Iklan pencukur rambut

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Selama ini, iklan pisau cukur selalu menghilangkan fakta bahwa manusia memang terlahir dengan tubuh dipenuhi rambut.

Baik laki-laki maupun perempuan memiliki rambut di beberapa bagian tubuh, mulai dari kepala, ketiak, dada, hingga tangan dan kaki.

Foto kover majalah yang memperlihatkan ketiak terbuka pasti diedit habis-habisan agar terlihat mulus.

Contohnya, majalah Maxim dengan Priyanka Chopra sebagai kovernya.

(Baca juga:Mengintip Manisnya Penampilan Cinta Laura dengan Gaya Kasual yang Bisa Dijadikan Inspirasi)

Dilansir dari Mumbrella Asia, hal semacam ini juga pernah muncul di The Straits Times, surat kabar harian Singapura.

Di sana terlihat aktris Singapura, Fann Wong berpose untuk iklan produk pelangsing.

Semuanya tampak biasa saja kecuali fakta bahwa ketiaknya 'kehilangan' bulu.

Media mainstream hingga media sosial termasuk iklan punya peranan besar dalam membangun pikiran audiensnya.

Dalam hal ini, banyak perempuan jadi berpikir bahwa bulu ketiak, bulu di area kemaluan bahkan di tangan dan kaki harus dicukur.

(Baca juga: 3 Manfaat Air Mawar untuk Tubuh dan Cara Membuatnya di Rumah, Simpel loh!)

Sebuah iklan pisau cukur 'billie' membuat gebrakan.

Dalam video yang berjudul 'Project Body Hair by Billie', terlihat beberapa perempuan dengan rambut di beberapa bagian tubuh termasuk ketiak.

Terdapat pula penjelasan bahwa selama ini keberadaan bulu-rambut di tubuh manusia ditampik oleh masyarakat.

Padahal, hal ini normal dan bukan sesuatu yang memalukan.

Alih-alih mempromosikan 'kemulusan' sebagai standar kecantikan, Billie justru memberi kebebasan wanita baik untuk bercukur atau tidak.

(Baca juga: 4 Alasan di Balik Produksi Minyak Berlebihan pada Kulit Wanita, Sudah Tahu?)

Semua itu pilihan dan wanita semestinya tidak perlu merasa tertekan untuk memiliki tubuh halus mulus tanpa bulu.

(*)