Grid.ID - Seperti halnya rezeki dan maut, setiap orang tidak ada yang bisa menebak kapan datangnya jodoh.
Jodoh bahkan bisa datang dari ujung dunia yang paling jauh hingga yang ada di pelupuk mata.
Begitulah kuasa Tuhan yang sudah mengatur rezeki, maut dan jodoh.
Seperti kisah dua sejola beda negara ini misalnya. Kisah Sri Rahaya dari Wonogiri dan Ezra Liam Honan dari Selandia Baru.
Setelah berkenalan di sebuah pantai di Kuta, Bali, kedua insan beda negara ini akhirnya memutuskan menikah pada 26 Januari 2018 lalu.
Sialnya, tak semua orang bersuka cita dengan pernikahan dua insan berbeda usia ini.
(Baca Juga : Menyimpan Koleksi Unik, Intip Rumah Mewah Milik Chaca Frederica Yuk! )
Seperti disampaikan Kompas.com, Rini, panggilan akrab Sri Rahayu, di-bully oleh warganet karena pernikahannya dengan Ezra.
Tak hanya soal paras, latar belakang putri pasangan Sukiman dan Wagiyem ini.
Rini adalah gadis tamatan SMP yang bekerja sebagai pengasuh anak di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.
Sementara Ezra adalah seorang manajer sebuah perusahaan ritel di Australia.
Perbedaan umur keduanya yang berjarak satu tahun juga sempat dipersoalkan warganet. Sekadar info, Rini berusia lebih tua dibanding Ezra.
Meskipun mendapatkan banyak komentar miring, Rini tak peduli.
(Baca Juga : Bagi Nasa Letusan Gunung Agung Justru Bisa Selamatkan Umat Manusia)
Ia yakin bahwa Ezra adalah jodoh yang ditakdirkan Tuhan untuk mendampingi hidupnya. Lebih-lebih, untuk sampai ke jenjang pernikahan, Rini mesti menghadapi beragam percobaan.
Cobaan itu, salah satunya, datang dari orangtuanya sendiri.
Benar, sebelum menikah, Rini hampir tak direstui oleh orangtuanya.
Terlebih karena sulitnya pengurusan administrasi keduanya yang beda kewarganegaraan.
Rini dan Ezra harus mengurusnya selama dua bulan, bolak-balik dari Wonogiri-Jakarta.
(Baca Juga : Kembalikan Dompet Yang Penuh Uang, Pria Ini Dapat Ganjaran Tak Terduga)
Seperti disinggung di awal, keduanya berkenalan dengan Ezra saat bertemu di Pantai Kuta Bali setahun sebelumnya.
Usai berkenalan, keduanya bertukar nomor ponsel dan akun media sosial.
Rini menggunakan Bahasa Inggris saat berkomunikasi dengan Ezra.
“Anak yang saya asuh biasa menggunakan bahasa Inggris maka saya bisa berbahasa Inggris,” cerita Rini.
Lalu pada pertemuan kedua, juga di Bali, persisnya pada Agustus 2017, Ezra melamar Rini.
Setelah menikah, keduanya berencana tinggal di Australia dan akan membeli rumah di Jakarta. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Kenalan di Pantai Bali, Pengasuh Bayi Asal Wonogiri Itu Akhirnya Menikah dengan Bule Kaya dari Selandia Baru