Selama waktu yang panjang ini, Pangeran Charles dan saudara-saudaranya biasa dititipkan kepada pengasuh dan neneknya, Ibu Suri Ratu Elizabeth.
Baca : Kejutan Pangeran Harry untuk Putri Diana di Momen Ulang Tahun Terakhirnya
Bukan tanpa alasan, menurut pakar sejarah Robert Lacy, Ratu Elizabeth II meninggalkan anak-anaknya karena tindakan ini jauh lebih bijaksana ketimbang harus membawa mereka keliling dunia.
Di rumah, mereka bisa belajar hal-hal yang semestinya pada guru privat maupun pengasuh.
Dalam biografi kontroversial mengenai Pangeran Charles yang dirilis pada 1994, sang Penulis, Jonathan Dimbleby mengutip ungkapan sang Pangeran yang sebenarnya cukup memprihatinkan.
Bukan ayah, ibu, atau saudara Pangeran Charles yang menyaksikan langkah pertamanya saat ia belajar berjalan.
Bukan pula mereka yang mengajari Pangeran Charles tentang permainan kanak-kanak, ataupun memberi hukuman ketika sang Pangeran nakal.
Baca : Kejutan Pangeran Harry untuk Putri Diana di Momen Ulang Tahun Terakhirnya
Semua itu justru disaksikan dan dialami oleh pengasuh yang mendedikasikan waktunya penuh untuk membesarkan sang Calon Raja.
Dan dalam biografi terbaru Pangeran Charles, sang penulis, Sally Bedell-Smith mengatakan bahwa ketika Ratu Elizabeth II naik takhta, waktunya justru tersita untuk urusan kerajaan dan tidak fokus pada anak-anak.
Ratu Elizabeth II disebutmenyerahkan segala urusan mengenai tumbuh kembang anaknya kepada sang Suami, Pangeran Philip.
Serta memberikan kepercayaan yang besar kepada para pengasuh untuk membantu Pangeran Philip.