Find Us On Social Media :

Manajer Minimarket Dipecat Setelah Ancam Karyawannya yang Minta Izin Tak Masuk Kerja

By Hastin Munawaroh, Rabu, 4 Juli 2018 | 08:34 WIB

Ilustrasi

Grid.ID - Seorang manajer minimarket dipecat setelah mengancam karyawan yang minta izin untuk tidak masuk kerja lantaran harus menjaga anaknya yang tengah sakit.

Awalnya, karyawan bernama Crystal Reynolds Fisher mengirim pesan pada manajernya dengan maksud meminta izin tidak masuk kerja.

Dalam pesannya, Crystal mengungkap kalau dia harus menemani anaknya yang saat itu tengah dirawat di rumah sakit.

Crystal juga menjelaskan jika anaknya sudah membaik, dirinya akan kembali bekerja.

Namun, balasan pesan dari sang manajer cukup mengejutkan.

BACA: Wawancara dengan Billboard, BLACKPINK Ungkap Hal Baru di Comeback Kali Ini

Manajer itu tak bisa menerima permohonan izin dari Crystal dan justru menganggapnya ingin berhenti bekerja.

Tak ada alasan bagimu untuk tidak bisa masuk kerja.

Aku tidak akan menoleransi drama.

Jika kamu tak masuk kerja esok hari, kuanggap kamu sudah berhenti.

BACA: Cantik Berkelas, Inilah Penampilan Zaskia Gotik dalam Balutan Gaun Berwarna Emas!

Balasan dari manajer itu membuat Crystal geram. Crystal pun menjawabnya.

Aku tak meminta izin untuk bertemu dengan dokter mata atau gigi, tapi kita sedang berbicara soal kehidupan anakku.

Aku tak pernah bilang mau berhenti dari pekerjaanku.

Jika anakmu sakit dan butuh dukungan untuk tetap hidup, apakah kamu masih bisa bekerja?

BACA: Sudah Sewindu Menikah, Berikut 12 Potret Keharmonisan Keluarga Eross Candra Sheila On 7

Jawaban sang manajer:

Tentu saja. Karena aku masih harus membayar tagihan dan lain sebagainya, aku harus tetap kerja.

Crystal tampaknya semakin geram. Dirinya memutuskan untuk menghubungi perusahaan terkait 'keributan' yang ditimbulkan manajer itu.

Hari berikutnya, pihak perusahaan mengumumkan manajer itu telah dipecat karena tidak dapat menangani situasi dengan benar dan tak punya rasa belas kasih.

Seperti yang diberitakan Dailymail, anak Crystal dirawat di Rumah Sakit Anak CS Mott, Ann Arbor dengan dugaan sementara menderita sepsis selulitis.

Diketahui, selulitis adalah infeksi yang memengaruhi kulit dan jaringan di bawahnya.

Pada beberapa orang, selulitis dapat memicu sepsis -respon tubuh yang sering mematikan terhadap infeksi atau cedera-.

(*)