Saat ini, proses evakuasi terus dilakukan oleh kapal-kapal nelayan dan tim evakuasi dari Basarnas.
Sebagian penumpang sudah berhasil dievakuasi dan sebagian lagi masih berada di kapal.
Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Surabaya mengerahkan satu kapal patroli KNP Chundamani untuk membantu evakuasi penumpang kapal tersebut.
Selain mengangkut penumpang, KM Lestari Maju tersebut membawa total 48 kendaraan, tediri terdiri dari 18 kendaraan roda dua, 14 kendaraan roda empat, delapan kendaraan golongan lima dan delapan kendaraan golongan enam.
Baca juga :Terungkap Penyebab Jasad Korban Kapal Sinar Bangun Susah Diangkat
"Seluruh penumpang telah mengenakan jaket keselamatan serta telah mengikuti prosedur keselamatan di atas kapal dengan panduan dari nakhoda dibantu kru kapal," kata Agus.
KM Lestari Maju merupakan kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira - Pamatata.
Kapal tersebut memiliki panjang 48,48 meter dan lebar 16,50 meter serta berat GT 1519.
Kapal berbahan dasar baja, memiliki satu geladak dan dan dua baling-baling, serta memiliki daya mesin sebesar 650 HP.
Baca juga : Berkat Robot ROV, Inilah 3 Hasil Pencarian Kapal Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenhub: Kapal Feri Lestari Maju Sengaja Dikandaskan, Bukan Tenggelam.