Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Para orangtua pasti sering mengajak anaknya untuk berbelanja.
Saat berbelanja biasanya anak-anak pasti ingin membeli sesuatu.
Barang tersebut dapat berupa permen, jajan atau bahkan mainan.
(BACA JUGA: Foto Bareng Vicky Shu, Sepatu yang Dipakai Kahiyang Ayu Menarik Perhatian, Ternyata Segini Harganya!)
Mungkin ada para orangtua yang masih memperbolehkan anaknya untuk membeli barang yang mereka inginkan.
Tetapi bagaimana jika kita tidak memperbolehkan anak untuk membeli barang tersebut?
Reaksi anak yang tidak diperbolehkan untuk membeli barang yang mereka inginkan bermacam-macam.
Ada yang langsung menurut pada perkataan orangtuanya atau bahkan malah tantrum.
(BACA JUGA: Lulus dari JKT48, Kinal Mengaku Susah Cari Pacar)
Namun bagaimana reaksi kita jika mengetahui anak tersebut telah mencuri sebuah barang yang mereka inginkan?
Rasa panik pasti ada dan kejadian seperti ini pasti akan selalu membekas di benak kita.
Penyebab seorang anak bisa mencuri adalah karena mereka menginginkan barang tersebut, namun kita para orangtua tidak memperbolehkan untuk membelinya.
Atau bisa juga disebabkan oleh faktor lainnya yang lebih kompleks.
(BACA JUGA: Tik Tok Diblokir, Imam Darto Ajak Netizen Meet n Greet: Bayar Pakai Ginjal Aja)
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Berikut Grid.ID telah merangkum solusinya dari Pop Sugar.
1. Cari Tahu Penyebabnya
Jika ini adalah kali pertama kamu mendapati anakmu mencuri, sebaiknya ajak mereka mengobrol untuk mengetahui apa penyebabnya.
Apakah penyebabnya simpel atau ada alasan kompleks lainnya.
Biasanya, anak-anak mencuri untuk mendapatkan perhatian atau mereka sedang mengalami stres saat di rumah atau di sekolah.
Jika mencuri sudah mulai menjadi kebiasaan, sebaiknya konsultasikan dengan seorang therapist, konseling atau dokter.
(BACA JUGA: Tatan Goyang Pinggul, Netizen Dibuat Kegemasan Sampai Pengen Culik)
2. Beri Pengertian pada Anak Bahwa Mencuri itu Salah
Anak-anak perlu tahu bahwa mencuri adalah kegiatan kriminal.
Beri mereka pengertian bahwa mencuri barang dalam toko sama dengan mengambil uang pemilik toko tersebut.
Jelaskan juga bahwa mencuri adalah tindakan kriminal yang bisa membuat mereka terlibat dalam sebuah masalah, tidak hanya dengan diri sendiri melainkan juga polisi dan bahkan bisa berakibat masuk penjara.
(BACA JUGA: Contek yuk Summer OOTD ala Gigi Hadid, Seksi dan Feminin Banget!)
3. Bantu Mereka Saat Melakukan Rekonsiliasi
Ajarkan pada anak supaya mengembalikan barang yang telah curi kembali ke toko dan meminta maaf kepada pemilik atau managernya.
Biasanya toko-toko akan menerima permintaan maaf tersebut, apalagi ketika mereka mengetahui bahwa yang mencuri adalah seorang anak kecil yang tidak sadar bahwa mereka sudah melakukan tindak kejahatan.
Sangat penting untuk mengajarkan pada anak rasa tanggung jawab.
(BACA JUGA: Tatan Goyang Pinggul, Netizen Dibuat Kegemasan Sampai Pengen Culik)
4. Perhatikan Anak Supaya Jangan Sampai Mereka Mencuri Lagi
Jika kamu mengajak anak berbelanja, beri mereka perhatian lebih dan jangan memberinya celah supaya tindakan mencuri tidak terulang kembali.
Jika anak masih belum memahami bahwa tindakan mencuri itu tidak baik, maka sebaiknya kamu perlu menjauhkannya dari situasi yang memberi peluang untuk mereka melakukan tindakan mencuri.
(BACA JUGA: Masih Bulan Juli, BTS Sudah Diperebutkan Panitia Acara Penghargaan Musik Akhir Tahun)
Semoga tips ini bermanfaat ya Moms! (*)