Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Akhir-akhir ini banyak anak-anak remaja demam video Tik Tok.
Aplikasi Tik Tok bahkan sampai menjadi aplikasi gratis terpopuler di Google Play.
Terhitung pada Selasa (3/7/2018), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir aplikasi Tik Tok.
Selama beberapa bulan terakhir, pihak Kominfo telah menerima laporan dari masyarakat terkait aplikasi Tik Tok.
(BACA JUGA: Sering Tampil Konyol, Jarwo Kuwat Ternyata Punya Putri Cantik yang Kini Mulai Beranjak Remaja, Lihat 5 Potretnya!)
Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan, mengatakan pemblokiran sudah dilakukan.
“Kominfo melakukan pemblokiran aplikasi Tik Tok dengan 8 DNS-nya,” katanya yang dikutip dari KompasTekno.
Semuel mengatakan pemblokiran bersifat sementara sampai ada perbaikan dan pembersihan konten-konten ilegal dari pihak Tik Tok.
Lalu apa saja sih yang membuat aplikasi ini banyak jadi perbincangan publik?
(BACA JUGA: Intip Yuk Keseruan Glenn Alinskie saat Masak Bareng Chelsea dan Teman - Temannya )
Berikut Grid.ID bagikan 5 fakta menarik tentang aplikasi Tik Tok.
1. Aplikasi gratis terpopuler
Tik Tok merupakan aplikasi asal Tiongkok.
Aplikasi ini mulai diperkenalkan ke publik Indonesia sekitar bulan September 2017, dan langsung mendapat respon hangat dari kalangan remaja.
(BACA JUGA: Krim Magnesium Lebih Ampuh Atasi Insomnia, Betul Nggak sih? Berikut Penjelasannya!)
Tik Tok masuk dalam jajaran aplikasi gratis paling populer di Google Play.
Sebelum resmi diblokir Kominfo, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 1.580.000 kali.
2. Dianggap beri dampak buruk pada anak
Melansir Tribun Syle, Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan, mengatakan alasan utama pemblokiran Tik Tok lantaran dinilai memberi dampak buruk pada anak-anak.
(BACA JUGA: KM Lestari Tenggelam, Foto Penumpang yang Berbagai Pelampung dengan Anaknya Curi Perhatian Netizen)
Kemen PPA, KPAI, serta masyarakat luas melaporkan adanya konten pornografi, asusila, dan pelecehan agama.
“Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain pornografi, asusila, pelecehan agama, dan lain-lain,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas, Selasa (3/7/2018).
3. Muncul petisi usulkan blokir Tik Tok
Selama beberapa bulan terakhir, pihak Kominfo telah menerima laporan dari masyarakat terkait aplikasi TikTok.
(BACA JUGA: Viral, Status Curhat Seorang Ibu, Punya Gumpalan Besar di Rahim karena Keseringan Makan Bakso)
Selain laporan, pihak kominfo juga menerima petisi dari masyarakat agar pemerintah memblokir aplikasi Tik Tok.
Salah satu petisi itu adalah Blokir Aplikasi Tik Tok yang dibuat oleh Agustiawan Imron, Rizky Budiman, dan Muhammad Rifqy Assagaf.
Usulan pemblokiran tersebut disuarakan melalui petisi di Change.org.
Petisi yang dibuat oleh pengguna bernama Rizky Budiman hingga telah mendapatkan 110.939 tanda tangan dari target 150.000.
(BACA JUGA: Nasib Malang Tim Sepak Bola Remaja Thailand, Terjebak 9 Hari di Gua yang Dipenuhi Air dan Lumpur)
4. Artis Tik Tok yang viral sebelum diblokir
Nama Bowo Alpenliebe kini tengah jadi perbincangan publik.
Sebelum diblokir, Bowo merupakan artis Tik Tok yang sedang naik daun.
Nama Bowo jadi populer gara-gara video meet and greet dengan fansnya beredar di media sosial.
(BACA JUGA: Tak Hanya Tiktok, 4 Aplikasi Kontroversial Ini Juga Diblokir Kominfo)
Bahkan kabarnya, demi bertemu dengan Bowo, fans harus rela membayar uang Rp 80.000.
Hal yang membuat publik gemas adalah pengakuan fans Bowo yang rela melakukan hal-hal berlebihan demi bertemu idolanya.
Fenomena Bowo dan fansnya ini kemudian menjadi pro dan kontra di kalangan netizen.
5. Dari aplikasi populer jadi 'aplikasi goblok'
(BACA JUGA: Masih Ingat Ladya Cheryl Pemeran Alya 'AADC'? Intip Kabar Terbarunya Setelah 4 Tahun Jadi Menantu Agum Gumelar)
Bukan hanya jadi aplikasi terpopuler, Tik Tok kini juga telah berubah jadi 'aplikasi goblok'.
Kalau kamu membuka Google Play dan menulis aplikasi goblok di kolom pencarian, maka aplikasi pertama yang muncul adalah Tik Tok.
Selain Tik Tok, terlihat juga ada aplikasi populer lainnya yang muncul seperti SimSimi dan Instagram.
(*)