Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Ika Puspitasari adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di luar negeri.
Ia memiliki pendapatan yang baik dan kehidupan glamor dalam komunitasnya saat bekerja di Hong Kong pada tahun 2016.
Tapi pembantu rumah tangga yang sebelumnya bekerja di Malaysia ini merasa kesepian, bosan dan 'kosong' dengan status lajangnya di Hong Kong.
Sehingga ia memutuskan untuk beralih ke Facebook untuk mencari teman dan mengisi kekosongan hatinya.
Pada suatu hari ia membaca berita tentang pemboman gereja di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2011 yang telah diunggah seseorang.
Ika kemudian mengomentari unggahan tersebut.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Beserta Sejumlah Barang Bukti di Rumahnya di Sukoharjo
Komentarnya menarik perhatian militan pro Negara Islam Suriah atau dikenal dengan ISIS.
Militan pro ISIS di Indonesia itu adalah kelompok yang disebut Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Mereka menghubungi Ika dan mengundangnya masuk ke saluran Telegram milik JAD.
Sejak saat itu, Ika mulai masuk dalam belenggu JAD.