Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Peristiwa duka kembali melanda Indonesia.
Pada Selasa (3/7/2018), Kapal Motor (KM) Lestari Maju tujuan Pelabuhan Bira ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sandar darurat di Pantai Pabadilang Selayar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DanPos Basarnas Selayar Michel.
"Informasi saya dapat bahwa penyebab kapal tenggelam karena kebocoran," tuturnya dikutip dari Tribun Timur.
(BACA JUGA: KM Lestari Tenggelam, Foto Penumpang yang Berbagai Pelampung dengan Anaknya Curi Perhatian Netizen)
KM Lestari Maju berangkat dari Pelabuhan Bira sekitar pukul 10.30 Wita dan dikabarkan karam sekitar pukul 13.00 Wita.
Kapal itu dikabarkan tenggelam di depan Ujung Pa'badilang, Kabupaten Selayar saat hendak berlabuh.
Berdasarkan daftar manifest, KM Lestari Maju membawa 139 orang penumpang dan 48 kendaraan.
Sejumlah penumpang KM Lestari Maju pun mengapung di laut dengan memakai pelampung.
(BACA JUGA: Curhat Tentang Perlakuan Tidak Adil yang Didapat Pengasuh Anak Nya, Rachel Vennya Banjir Dukungan)
Di antara para korban itu ada seorang balita yang berhasil selamat.
Balita ini selamat setelah terombang ambing di lautan lepas seorang diri.
Melalui akun Instagram @makassar_iinfo yang diunggah pada Rabu (7/6/2018), balita tersebut berhasil bertahan hidup berkat pelampung yang terikat kuat di badannya.
Menurut informasi dari akun tersebut, balita yang selamat itu baru berusia 7 bulan.
(BACA JUGA: 5 Fakta Aplikasi Tik Tok yang Diblokir Kominfo, dari Munculnya Petisi Sampai Artisnya yang Viral)
Ibu dan kedua kakaknya meninggal ketika kapal nahas tersebut karam di perairan Selayar.
Balita yang tak disebutkan namanya itu berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan TNI pada Selasa (6/7/2018) sekitar pukul 23.00 Wita.
Dalam video yang diunggah, terlihat balita ini terus menangis ketika tim medis dan TNI mencoba melepas pelampungnya.
Dengan sigap tim medis segera melepas bajunya yang basah dan menggantinya dengan kaos baru yang kering.
(BACA JUGA: 6 Tips Bikin Foto di Media Sosial Makin Menarik , Kepoin Yuk!)
Akun Instagram @makassar_iinfo juga mengunggah postingan seorang netizen yang diduga mengenal balita tersebut.
Dalam postingan itu tertulis bahwa ayah kandung balita ini masih mencarinya di Selayar.
Berita terbaru menyebutkan dari 139 penumpang, ada 24 orang dinyatakan meninggal.
Sementara, 74 orang berhasil selamat dan 41 orang masih dilakukan pencarian.
(BACA JUGA: Masih Ingat Ladya Cheryl Pemeran Alya 'AADC'? Intip Kabar Terbarunya Setelah 4 Tahun Jadi Menantu Agum Gumelar)
“Dari total 139 orang penumpang, sebanyak 98 orang yang sudah berhasil dievakuasi."
"Dari 98 orang yang telah dievakuasi, 24 orang meninggal dunia dan 74 orang berhasil selamat."
"Jadi masih ada 41 orang yang masih dilakukan pencarian,” kata Bupati Selayar Basli Ali dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Nasib Malang Tim Sepak Bola Remaja Thailand, Terjebak 9 Hari di Gua yang Dipenuhi Air dan Lumpur)
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondan mengatakan banyak penumpang yang belum dievakuasi dari KM Lestari Maju.
Proses evakuasi korban terkendala karena cuaca buruk dan ketinggian ombak mencapai 2 meter.
(*)