Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Lemak seringkali dianggap sebagai hal yang menyebabkan masalah.
Sudah lama dikenal, ini 2 jenis dari lemak yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Namun tahukah kamu apa perbedaan dari keduanya?
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, berikut penjelasannya :
( BACA JUGA :Konvoi Moge 'Terobos' Lampu Merah, Ternyata Ada Aturannya Loh)
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh banyak ditemukan dalam daging merah, daging babi, daging sapi, daging kambing dan sebagainya.
Lemak ini juga banyak ditemukan dalam beberapa produk susu.
Seperti mentega, susu murni dan keju.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
( BACA JUGA :Jika Bukan Karena Lady Diana, Dua Putranya Tidak Akan Bernama 'William' dan 'Harry')
LDL sering sebabkan serangan jantung, stroke juga diabetes.
Untuk asupan harian, hanya perlu kurang dari 20 gram untuk hidup yang sehat.
2. Lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh ada dua macam, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Keduanya dianggap bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol yang tidak sehat.
Selain itu, lemak tak jenuh dapat meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dalam tubuh.
( BACA JUGA :Seserahan Baim Wong Buat Paula Verhoeven Ini Siap-siap Bikin Kamu Iri!)
Sebagai asupan harian, kamu dapat memasukkan hingga 50 gram per harinya.
Lemak jenis ini bisa didapatkan dari kacang mete, biji rami, minyak zaitun dan ikan.
Jangan sampai terbalik ya. (*)