Masrokhan pun tak menyangka pujaan hati yang hendak dipinangnya telah pergi untuk selamanya.
Rencananya mereka berdua akan menikah pada tanggal 16 Agustus 2018.
3. Orang perantauan
Warsilah rupanya perempuan yang mandiri.
Ia pergi merantau dari kampung halamannya di Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ke kerasnya kehidupan ibukota.
Warsilah lantas mengontrak dengan kerabatnya di daerah Jatinegara, Jakarta Timur.
BACA : Kisah Cinta Soekarno Ditolak Pramugari, Beliau Marah Lantaran Gebetannya Jatuh Hati Pada Duda
"Saya dan Warsilah satu tetangga dan sesama perantauan di Jakarta. Kami sudah berkomunikasi dengan baik setahun ini dan berpacaran 3 bulan ini. Kami saling cocok dan berencana menikah pertengahan Agustus ini. Namun Allah berkehendak lain," tutur Masrokhan seperti dikutip dari Kompas.com.
4. Pesan Terakhir kepada calon suami
Sebelum kejadian yang merenggut nyawanya, Warsilah sempat pamit kepada Masrokhan untuk berangkat kerja.
"Mas, aku pamit dulu mau pergi kerja. Kamu tidak usah kerja saja kalau kecapekan. Istirahat saja," ungkap Masrokhan menirukan pesan Warsilah seperti dikutip dari Tribunnews.
"Ternyata itu pesan terakhir dari Warsilah. Dia bukannya pergi bekerja tetapi pergi selama-lamanya di sisi Allah. Semoga ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Warsilah adalah perempuan yang baik," tambah Masrokhan.
5. Dikebumikan di Kampung Halaman
Warsilah dikebumikan di kampung halamannya, Desa Sumberejosari, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (2/7) siang.
Jenazah Warsilah langsung diantarkan menggunakan ambulans dari Jakarta menuju rumah duka.
"Kemarin langsung dimakamkan begitu jenazah sampai di rumah duka. Kami hanya berharap pelaku segera ditangkap dan apa yang menjadi hak-hak Warsilah diserahkan," kata Masrokhan.(*)