Find Us On Social Media :

5 Momen Saat Lady Diana Berani Mendobrak Tradisi Kerajaan Inggris

By Andika Thaselia, Rabu, 4 Juli 2018 | 20:42 WIB

Lady Diana dikenal sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris yang dekat dengan rakyatnya, dan cukup 'bandel' soal urusan aturan resmi kerajaan.

Pangeran William pun menjadi bangsawan Kerajaan Inggris pertama yang memulai sekolah di sekolah formal bersama anak-anak dari kalangan masyarakat umum lainnya.

5. Saat Lady Diana mengenakan 'Baju Perang'-nya

Baca : Anaknya Gagal Lolos PPDB Jalur Prestasi, Orangtua Calon Siswa Rusak Fasilitas SMAN 5 Cimahi

Ketika Lady Diana menghadiri gelaran makan malam yang diadakan oleh Vanity Fair di Serpentine Gallery, London, pada 29 Juni 1994, ia seketika menjadi sorotan publik.

Kecantikan dan keanggunan mungkin sudah biasa ditampilkannya.

Yang jadi sorotan kali ini adalah gaun off shoulder hitam rancangan Christina Stambolian yang dikenakannya.

Bagaimana tidak, 'baju perang' Lady Diana ini sangat berkebalikan dengan tata cara busana yang ada di dalam Kerajaan Inggris.

Gaun itu berwarna hitam, berbelahan dada rendah, mengekspos terlalu banyak bagian tubuh, dan bagian bawahnya tidak sampai menutup lutut.

Baca : Kisah Balita Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Sempat Terombang Ambing di Lautan Hingga Berhasil Diselamatkan

Lady Diana mengenakannya bukan cuma iseng belaka.

Ini adalah 'baju perang' dalam pertempuran balas dendamnya.

Diana tahu, bersamaan dengan momen ia mengenakan gaun tersebut, Pangeran Charles akan memberikan pernyataan resmi soal perselingkuhan dan perzinahannya dengan Camilla Parker Bowles.

Lady Diana ingin tampil bak pemenang dalam drama kehidupan pernikahannya tersebut, dan mantan stylistnya, Anna Harvey, mengatakan ia berhasil melakukannya.

Terlepas dari beragam kontroversi yang dilakukan Lady Diana, ia tetaplah menjadi salah satu puteri favorit banyak orang.

Baca : Mulai Dari Menikah Online Hingga Pelaku Bom Bunuh Diri, TKW Indonesia di Luar Negeri Jadi Target Teroris

Kematiannya menjadi luka tersendiri bagi para penggemar yang menangis dan setia menanti di hadapan Istana Buckingham sambil membawa bunga dan ucapan, hampir 21 tahun silam. (*)