Grid.ID - Bayi yang baru lahir pasti belum bisa mengonsumsi makanan seperti orang dewasa.
Maka dari itu, bayi membutuhkan Air Susu Ibu (ASI) untuk mencukupi kebutuhan giziinya.
Tapi, ada yang unik dengan insiden satu ini.
Bayi yang baru lahir tak disusui oleh ibunya melainkan oleh ayahnya.
(BACA JUGA : Seorang Pramugari Ditemukan Tewas di Kapal Pesiar Setelah Merayakan Kemenangan Inggris atas Kolombia )
Pasalnya, ibu bayi tersebut mengalami komplikasi persalinan setelah melahirkannya.
Maxamillian Neubauer adalah ayah dari bayi tersebut.
Dia berkesempatan menyusui anaknya menggantikan April Neubauer yang mengalami beberapa kejang-kejang selama operasi caesar darurat.
Hal itulah yang membuat perawat rumah sakit, Cybil Martin-Dennehy menawarkan Maxamillian untuk menyusui anaknya.
(BACA JUGA : Secara Diam-diam, Ternyata Syahrini Pernah Jebloskan Haters-nya ke Penjara )
Mendapat tawaran tersebut, Maxamillian serasa bingung dan tidak percaya.
Tapi setelah dijelaskan, Maxamillian bersemangat dengan tawaran perawat itu.
“Saya menyukai pekerjaan saya dan saya sangat tertarik untuk menyusui, dan saya berharap ini mendorong penyedia layanan kesehatan lain untuk mengenali peran yang dimainkan ayah dalam perjalanan menyusui," kata perawat Martin-Dennehy dikutip dari New York Post.
Namun, yang jelas ayah bayi itu tidak mengeluarkan air susu.
(BACA JUGA : Kisah Cinta Soekarno Ditolak Pramugari, Beliau Marah Lantaran Gebetannya Jatuh Hati Pada Duda )
Sebelumnya, perawat rumah sakit sudah menyiapkan alat agar Maxamillian bisa menyusui.
Alat itu adalah suntikan yang diisi susu dan diberi selang.
Ada juga puting palsu yang ditempelkan ke puting Maxamillian.
Nah, selang yang ada di suntikan berisi susu itu dialirkan menuju puting palsu.
(BACA JUGA : Punya Jiwa Wirausaha, 6 Zodiak Ini Diprediksi Sukses Jika Berbisnis )
Sehingga jika bayi mengenyotnya, susu yang sudah disiapkan di wadah suntikan turun mengalir dan diminum olhnya.
Maxamillian juga mengunggah kesempatan langkanya itu ke akun Facebooknya.
Unggahan Maxamillian menjadi viral dan diapresiasi banyak netizen. (*)