Grid.ID - Ada hal menarik dari Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Dilansir dari Kompas.com, kunjungan wisatawan disana meningkat tiap tahunnya.
"Berdasarkan data dari tahun 2013 hingga 2017 setiap tahun meningkat pesat. Banyak wisatawan yang berkunjung, baik itu domestik maupun mancanegara," kata Agus Sitepu, Kepala Taman Nasional Kelimutu.
Dengan rincian 2013 sebanyak 26.396 orang, tahun 2014 naik menjadi 54.701 orang dan tahun 2015 menjadi 62.957 orang.
Sementara pada tahun 2016, naik pesat menjadi 81.322 orang dan tahun 2017 sebanyak 91.219 orang.
Peningkatan kunjungan rata-rata puluhan ribu orang tiap tahunnya, mungkin salah satunya adalah kamu dan pasangan atau keluarga.
(BACA JUGA : Seorang Bayi di Bunuh dan Disembunyikan Dalam Kulkas Oleh Pengasuhnya)
Nah buat yang belum kesana, jangan jadi orang yang merugi karena nggak tahu kerennya Danau Kelimutu.
Keunikan danau yan adanya 1.639 diatas permukaan laut, jadi daya tariknya.
Nah keunikan pertama adalah soal adanya 3 danau dikawasan itu dengan nama yang bebeda-beda.
Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Pemuda dan Gadis), Tiwu Ata Polo memiliki kedalaman hingga 64 meter dan Tiwu Ata Mbupu (Danau orang tua).
Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Polo, letaknya berdampingan dan terpisahkan oleh tebing tembok.
Meski demikian, keduanya memiliki warna yang berbeda.
Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang konon memiliki kedalam 127 meter, memiliki warna hijau tosca.
Sedangkan Tiwu Ata Polo yang dalamnya 64 meter, memiliki warna hitam pekat.
Lalu terpisah dari kedua danau tersebut (Tiwu Ata Mbupu), warnanya hijau tosca dan bening.
Sampai dengan 2018, perubahan warna pada danau tersebut sudah sebanyak 100 kali.
Soal perubahan warna tersebut, disebut-sebut karena adanya factor alam berupa pengaruh vulkanik didalam danau tersebut dan juga terpaan sinar matahari .
Selain uniknya ketiga danau tersebut, pengunjung Taman Nasional Kelimutu juga bisa berburu sunrise.(*)