Find Us On Social Media :

Kehidupan Lady Diana Sebelum Jadi Ningrat : Dari Anak Broken Home Hingga Instruktur Tari

By Andika Thaselia, Kamis, 5 Juli 2018 | 15:33 WIB

Bagaimana kehidupan Lady Diana sebelum menjadi Princess of Wales?

Di usia ini, Lady Diana menghabiskan waktunya untuk mencari pekerjaan termasuk jadi instruktur tari bagi anak-anak dan asisten guru TK di Young england School di Pimlico.

Menjadi asisten guru TK adalah pekerjaan terakhir Lady Diana sebelum akhirnya menikah dengan Pangeran Charles.

Pada tahun 1979, Lady Diana menghadiri sebuah pesta yang juga turut dihadiri oleh Pangeran Charles.

Keduanya sebenarnya sudah pernah bertemu sebelumnya.

Baca : 5 Potret Gantengnya Putra Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Rupanya Hobi Fotografi loh!

Tapi momen ini dipercaya sebagai awal mula kedekatan mereka.

Hingga akhirnya pada tahun 1980, Lady Diana dan Pangeran Charles dikabarkan menjalani hubungan istimewa setelah serangkaian acara di Cowes, Balmoral, dan beberapa kencan romantis di London.

Semenjak itu, jalanan di depan tempat tinggal Lady Diana selalu dipenuhi oleh awak media yang ingin mengabadikan sekaligus mencari tahu tentang seluk-beluk calon istri Prince of Wales.

Hubungan antara keluarga Spencer dan Kerajaan Inggris sebenarnya cukup dekat.

Nenek Lady Diana dari pihak ibu, Lady Ruth Fermoy adalah kawan baik dari Ibu Suri Ratu Elizabeth.

Baca : Jadi Istri Bangsawan, Meghan Markle dan Kate Middleton Dilarang Pakai Jenis Sepatu Tertentu Saat Bersama Ratu!

Keduanya bahkan menjadi semakin dekat setelah Lady Diana dan Pangeran Charles menjalin kasih.

Obrolan mengenai rencana berbesan dilaporkan sudah banyak dibicarakan oleh keduanya.

Kehidupan Lady Diana di luar gerbang Kerajaan Inggris kemudian berakhir pada 29 Juli 1981 ketika akhirnya ia menikah dengan Pangeran Charles.

Sebuah perhelatan royal wedding yang begitu akbar, menyedot perhatian ratusan ribu pasang mata dari seluruh dunia.

Dan semenjak tanggal itu pula, Lady Diana menjadi wanita yang paling banyak diabadikan gambarnya oleh awak media sepanjang sejarah. (*)