Hanya untuk memenuhi gengsinya nggak jarang orang-orang yang nggak punya kemampuan khusus ini bergantung pada barang-barang yang mereka miliki, destinasi tempat wisata yang mereka kunjungi, sampai makanan mewah yang mereka santap untuk dipamerkan di sosial media.
"Kalau gadgetnya nggak baru lalu ia merasa lemah, merasa bukan siapa-siapa. Gadget identik dengan kepribadian karena tak bisa kalau nggak ada," kata pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta ini.
Adella juga menjelaskan kecenderungan untuk tenar ini memang nggak mengenal usia loh, banyak anak-anak generasi millennial yang juga gemar eksis di sosial media ‘Kalau nggak terkenal, nggak didengar teman,’ katanya.
( BACA JUGA :Sebelum Yakin Si Dia Adalah Jodohmu, Coba yuk Tanyakan 3 Hal Ini Pada Dirimu Sendiri!)
"Bimbing anak mendapatkan role model yang bisa mencapai ketenaran dengan skill-nya, bukan atribut benda-benda," kata Adella menutup perbincangan. (*)