Tiongkok menyebut kebijakan itu adalah serangan serius bagi perdagangan dunia yang memicu perang dagang.
Aturan yang diteken Trump itu berlaku untuk seluruh negara, kecuali Kanada dan Meksiko yang sedang bernegoisasi dengan AS terkait Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara NAFTA.
"Pemerintah AS akan berlaku sangat adil. Kami akan bertindak fleksibel," kata Trump kemarin.
Trump yakin tarif baru itu akan menggenjot industri dalam negeri AS yang selama ini disebutnya menderita akibat ketimpangan perdagangan.
BACA JUGA: Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Sikap Melania Trump Saat Dampingi Donald Trump
Tarif tersebut berlaku 23 Maret 2018.
Produk baja yang masuk ke AS akan dikenakan tarif sebesar 25%, sedangkan produk alumunium sebesar 10%.
Merujuk data Kementerian Perdagangan AS, pengimpor alumunium terbesar ke negara Paman Sam adalah Kanada dan Uni Eropa, disusul Korea Selatan, Meksiko, dan Brasil, berada di peringkat selanjutnya.
Adapun Tiongkok dan Rusia merupakan pengekspor alumunium terbesar ke-8 dan ke-9 ke AS.
Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Cecilia Malmstroem, menyebut sebagai sekutu dekat negara-negara Uni Eropa harus dikecualikan dari kebijakan itu.
Korea Selatan berencana membawa masalah itu ke forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).