Sementara Zhen Liu mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa Tik Tok mampu berkontribusi bagi Indonesia untuk mempromosikan pesan mendidik kepada perempuan dan anak-anak.
"Tik Tok berkomitmen untuk mengembangkan standar industri serta memperkuat keamanan online di Indonesia. Kami ingin turut membantu membuat pengalaman Internet yang baik dan positif dan mendukung kreasi konten berkualitas tinggi di konten platform yang kami miliki,” kata Zhen Liu.
Seperti diketahui, Tik Tok diblokir di Indonesia oleh Kementerian Kominfo pada Selasa (3/6/2018) lalu.
Baca juga : Giring Ganesha Sebut Tik Tok Bisa Lebih Mendekatkan Dirinya dengan Anak
Belum genap 24 jam diblokir, perwakilan Tik Tok menyambangi kantor Kominfo di Jakarta.
Kominfo meminta Tik Tok mematuhi peraturan di Indonesia dan mengajukan sejumlah syarat agar layanannya bisa dibuka kembali. Pihak Tik Tok pun berjanji akan memenuhinya.
Hingga Jumat (6/7/2018) sore ini, blokir Tik Tok belum juga dibuka.
Baca juga : Meskipun Tenar, Ibunda Melarang Bowo Alpenliebe Bermain Tik Tok
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perwakilan Tik Tok Sambangi Kementerian PPA, Bahas Apa?.