Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Banyak orangtua yang tidak memperbolehkan anaknya untuk menggunakan dot.
Kebanyakan dari mereka khawatir karena penggunaan dot dapat mengganggu proses pemberian ASI dan menimbulkan efek jangka panjang seperti keterlambatan dalam berbicara dan masalah pada gigi.
Sebenarnya para ahli parenting telah menyatakan bahwa kebiasaan mengisap jempol pada anak itu normal.
(BACA JUGA: Photoshoot Bernuansa Gold, Marshanda Tampak Elegan dan Memukau Banget!)
Malahan kebanyakan anak-anak lebih senang mengisap jarinya ketimbang menggunakan dot.
Alasan mengapa anak-anak suka menghisap jempol adalah untuk menenangkan diri mereka sendiri.
Lalu, permasalahan yang ditemukan para ahli dalam penggunaan dot adalah pada saat anak tersebut mulai kecanduan untuk mengisap dot dan tidak mau dilepas oleh orang tuanya.
Para ahli juga memperdebatkan masalah yang timbul bila menggunakan dot yaitu permasalahan pada gigi.
(BACA JUGA: Tas Kecil Jessica Iskandar Mirip dengan yang Pernah Dipakai oleh Raisa dan Syahrini, Lebih Cocok yang Mana?)
Namun Akademi Pediatrik dan Gigi Amerika Serikat menyatakan bahwa mengisap jempol atau dot sama-sama memiliki dampak pada gigi anak.
Penggunaan dot juga belum tentu menjadikan anak tidak mengisap jempol.
Jika demikian manakah yang lebih baik? Memakai dot atau menghisap jempol?
Sebenarnya keduanya sama-sama menimbulkan efek yang kurang baik bila sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Orangtua juga tidak bisa memilihkan untuk anaknya karena yang merasakan nyaman adalah sang buah hati sendiri.
(BACA JUGA: Penampilan Kasual ala Priyanka Chopra dengan Nuansa White on White, Bisa Kamu Tiru nih!)
Biarkan saja anak tersebut menghisap jempolnya atau dotnya, karena hal tersebut normal terjadi pada bayi dan anak-anak.
Lagipula tidak ada masalah serius pada gigi dan rahang yang ditimbulkan oleh kedua hal tersebut.
Bahkan anak-anak pun juga cepat sekali melupakan kebiasaan tersebut.
(BACA JUGA: Sering Dibilang Mirip, Brisia Jodie Unggah Foto Bersama Prilly Latuconsina)
Jadi, yang menjadi masalah bukanlah menghisap jempol atau menggunakan dot, melainkan jika kedua hal tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. (*)