Find Us On Social Media :

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Indonesia Bukan Aphelion

By Chandra wulan, Sabtu, 7 Juli 2018 | 15:44 WIB

Penyebab cuaca dingin bukan aphelion

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Cuaca dingin menyelimuti berbagai wilayah di Indonesia selama beberapa hari terakhir.

Mulai dari Bandung, Dieng, Bondowoso, serta sebagian besar Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Bahkan, beberapa wilayah juga mengalami hujan salju atau es.

Informasi yang beredar di berbagai media mengungkapkan hal ini terjadi karena aphelion.

(Baca juga: Kenali Bahaya Adware, Iklan Aplikasi yang Dapat Mengganggu Ponsel)

Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali.

Bumi berada pada titik terjauhnya dari matahari.

Sepintas, penyebab tersebut masuk akal.

Namun, BMKG mengeluarkan rilis terbaru yang menyatakan bahwa penyebab cuaca dingin beberapa hari terakhir sebenarnya bukan aphelion.

Dilansir Grid.ID dari akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG (7/7/2018), berikut penjelasannya:

Jadi, aphelion tidak berpengaruh signifikan dan juga bukan fenomena yang perlu ditakuti.

(Baca juga: Hati-hati, Modus Penipuan Baru Online Shop Berkedok Cashback!)

Penyebab sesungguhnya cuaca dingin di Indonesia lebih ke tutupan awan yang tidak signifikan selama beberapa hari terakhir.

Selain itu, Australia pada bulan Juli juga sedang musim dingin.

Massa udara yang dingin dan kering dari Australia menuju Indonesia berpengaruh signifikan pada suhu udara di sini.

Sudah paham, ya?

(*)