Grid.ID - Nama Nining Sunarsih belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik tanah air.
Semuanya berawal dari pengakuan keluarga yang menyatakan Nining ditemukan di pantai Citepus, Palabuhanratu pekan lalu setelah 17 bulan sebelumnya dinyatakan tewas tenggelam disana.
Hal ini menyebabkan publik bertanya-tanya bagaimana bisa Nining masih hidup sesudah dinyatakan tewas tenggelam?
Dan dimana saja ia selama 17 bulan menghilang?
Berikut 5 fakta mengenai kebohongan Nining Sunarsih.
BACA : Sekeluarga Alami Kecelakaan Mobil Fatal, Hanya Ibu Saja yang Selamat
1. Hasil pemeriksaan Rumah Sakit
Setelah pihak RSUD R Syamsudin melakukan pemeriksaan diketahui tak ada tanda tenggelam di tubuh Nining.
Hal ini didasari tak ada cairan di paru-paru Nining yang menandakan ia pernah tenggelam.
2. Alami gangguan jiwa
Berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan, Nining disebut kerap berbicara sendiri.
Selain itu, Nining cenderung ketakutan dan terkadang meneteskan air mata.
Hasil diagnosa dokter spesial jiwa, Tommy Hermansyah ini diperkuat seorang saksi, pengelola panti rehabilitasi mental, Deni Solang.
3. Pernah dirawat di panti rehabilitasi
Nining rupanya pernah 'dicokok' petugas panti rehabilitasi Aura Welas Asih.
Saat itu petugas panti termasuk Deni Solang dan tim melakukan penyisiran di sekitar Palabuhanratu hingga Cisolok.
Saat itu ia bertemu Nining dan wanita tersebut dibawa ke panti rehabilitasi.
Nining menetap dua bulan di panti tersebut.
BACA : Perjalanan Benyamin Sueb yang Penuh Lika Liku, dari Pengamen Keliling Hingga Aktor Terkenal
Selain Deni, dua pengurus panti lain, Jamilah dan Winarti meyakini, perempuan yang menetap dua bulan di panti adalah Nining karena mereka berdua yang memandikannya ketika Nining baru saja tiba di panti.
4. Pernah bekerja di Jakarta
Rupanya selama 17 bulan menghilang Nining pernah bekerja di Jakarta.
Hal ini diketahui setelah adik Nining berinisial DD ditelepon Nining dan ia berujar bekerja di Jakarta.
5. Menghindar dari utang
DD membuat pengakuan mengejutkan kepada polisi.
Ia berujar bahwa hilangnya Nining memang sudah di skenariokan.
Hal ini karena Nining terlilit utang dan harus mengembalikan sejumlah uang kepada masyarakat setempat melalui pinjaman bank.(*)