Find Us On Social Media :

Estonia, Negara Kecil di Wilayah Eropa yang Gratiskan Biaya Transportasi Umum

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 10 Juli 2018 | 07:05 WIB

Potret pemandangan di kota Tallin, Estonia

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Estonia merupakan sebuah negara kecil yang berdaulat di kawasan Baltik di Eropa Utara.

Negara yang berbatasan dengan Teluk Finlandia ini beribukota di Tallinn.

BACA JUGA Jessica Iskandar Asyik Berjoget, Ada Sosok Laki-laki di Pantulan Kaca, Richard Kyle?

Ada satu hal yang menarik dari negara ini.

Sejak lima tahun lalu, ibu kota Estonia,Tallin telah memperkenalkan angkutan umum gratis, setelah pemerintah mengadakan pemungutan suara.

Dan hasilnya menunjukkan 75 persen warga setuju akan rencana pemerintah Tallinn menggratiskan transportasi publik di sana.

BACA JUGA Selain Presiden Kroasia, Berikut Deretan Wanita 'Perkasa' Lainnya yang Jadi Kepala Negara

Baik itu bus, trem hingga kereta.

Orang-orang hanya harus melakukan pembayaran sebesar 2 Euro (sekitar Rp 33 ribu) unttuk mendapatkan Green Card dan terdaftar sebagai penduduk kota Tallinn.

Setelah itu, mereka bisa menikmati layanan gratis dari pemerintah ini.

BACA JUGA Datangkan Satu Saksi, Anita Desy Farida Jalankan Sidang Cerai Hanya 15 Menit

Ternyata, skema ini sangat populer hingga Pemerintah Estonia berencana untuk menerapkan kebijakan ini di seluruh penjuru negeri.

Setiap daerah di Estonia bisa mengimplementasikan kebijakan transportasi publik ini kepada semua orang.

Beberapa kota di Prancis dan Jerman juga sudah berencana untuk menerapkan kebijakan serupa untuk mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas.

BACA JUGA Anita Dewi Farida Berharap Pisah Mati, Dibanding Karena Orang Ketiga

Jika rencana pemerintah Estonia ini berhasil, maka Estonia akan menjadi negara pertama di dunia yang menggratiskan transportasi umumnya.

Secara logis, adanya angkutan umum gratis ini juga harus mendorong orang-orang untuk meninggalkan mobil mereka di rumah.

Selain itu, dengan adanya kebijakan ini juga diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas serta polusi udara.

BACA JUGA Ini loh 5 Penyebab yang Terjadi Jika Suhu Tubuhmu Sering Kedinginan Meski Udara Sedang Panas!

Berdasarkan survey di tahun 2016, kebijakan ini terbukti mendorong banyak orang untuk berhenti mengemudi di Tallinn.

Kebijakan ini juga meningkatkan penggunaan transportasi umum hingga 14 persen pada tahun 2014.

Sementara itu, pangsa penggunaan mobil memang sedikit menurun karena orang-orang lebih memilih menggunakan transportasi umum.

BACA JUGA Spontan tapi Keren, Maxime Bouttier Main Musik di Film Terbarunya

Penggunaan transportasi umum meningkat secara drastis sejak adanya kebijakan ini.

Mulai dari orang tua, anak-anak, orang-orang dengan penghasilan rendah hingga mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan pendidikan memilih menggunakan kendaraan umum.

Hmm, kalau ini diterapkan di Indonesia gimana ya? (*)