Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID – Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menunjukkan dukungannya untuk BTS.
Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Do Jong Hwan mengakui popularitas BTS yang mendunia.
Hal ini mendorong pemerintah Korea Selatan untuk bekerja lebih dalam memperluas dampak dari kebudayaan ini.
BACA JUGA: Popularitas BTS Berimbas Pada Pariwisata Korea Selatan, kok Bisa?
Dalam wawancara baru-baru ini, Do Jong Hwan menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk memastikan Hallyu (Korean wave) tetap nyata.
Hallyu atau Korean wave sendiri adalah peningkatan global dalam popularitas budaya Korea Selatan.
"Kementerian sedang bekerja untuk menjadi organisasi yang bisa mendukung Hallyu dan untuk memastikan minat global tetap tinggi," kata Do Jong Hwan seperti yang dilansir Grid.ID dari koreaboo.
Perwakilan pihak pemerintah Korea Selatan ini juga emnjelaskan bahwa artis K-pop yang menjadi populer dan sukses di luar negeri bisa membantu ekonomi negara.
"Saat Psy mendunia, dia membawa keuntungan di bidang ekonomi sampai 12,7 triliun rupiah.
Saat aktor Bae Yong Joon dari Winter Sonata populer, dia memberikan keuntungan di bidang ekonomi sebesar 37,1 triliun rupiah," ungkap Do Jong Hwan.
Untuk BTS, Do Jong Hwan memiliki pandangan positif bahwa boyband itu juga bisa mempengaruhi perekonomian Korea Selatan dengan cara yang positif.
Dia juga menambahkan jika harus ada dukungan terus menerus untuk artis Korea yang seperti itu.
"Aku percaya BTS akan dengan mudah membawa triliunan rupiah untuk negara.
BTS menjuarai chart Billboard 200.
Saat boyband itu bekerja keras untuk menjadi nomor 1, Korea Selatan tidak melakukan banyak hal.
Ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah juga.
Drama Korea atau lagu K-pop yang sukses memberikan keuntungan untuk nama negara dan menciptakan peningkatan ekonomi yang luar biasa.
Harus ada dukungan terus menerus untuk itu," jelas Do Jong Hwan.
Dia kemudian mengungkapkan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan untuk mendukung BTS atau Psy.
"Itu penting bahwa pemerintah berinvestasi dalam menemukan bakat kreatif dan membina para pencipta itu.
Pencipta muda sebaiknya didukung dengan memberikan mentor yang bisa memaksimalkan kreativitas mereka dan dengan disediakan waktu dan ruang untuk mengeksplor kreativitasnya.
Pemerintah Korea Selatan harus berinvestasi dalam perluasan bisnis budaya," kata Do Jong Hwan.
Pemerintah mengharapkan kerjasama antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dengan Kementerian Strategi dan Keuangan untuk menambah dana promosi seni dan sastra yang akan berguna untuk membina para pencipta muda yang kreatif dan berbakat.
Semoga saja dukungan dari pemerintah ini bisa membuat industri K-pop lebih terkenal di dunia ya. (*)