Find Us On Social Media :

Kasus Terjebak di Gua: Ternyata Hanya Selama ini Manusia Bisa Bertahan

By None, Selasa, 10 Juli 2018 | 10:10 WIB

Ilustrasi Terjebak Dalam Gua

Meski demikian, masih menurut Rinaldi, dalam beberapa kasus, ada pula kantong-kantong dalam gua di mana karbondioksida menumpuk yang membuat oksigen itu tak dapat dihirup.

Sementara untuk kasus tim sepakbola yang terjebak di dalam gua, ada kemungkinan pasokan oksigen besar sehingga mereka aman berada di dalam gua.

“Tapi kita juga mesti memperhatikan kualitas udara di dalam gua mulai sekarang,” tambah Rinaldi.

(Baca Juga :Tak Sengaja Temukan Batu Empedu Babi, Pria ini Langsung Jadi Miliarder)

Jika gua sangat kering, misalnya, memungkinkan adanya banyak debu di sana. Dan di beberapa gua tropis, pengomposan kotoran dapat melepaskan uap amonia ke udara, dan mungkin menyebarkan spora jamur, jika kita kita hirup dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

“Terlepas dari kasus khusus ini, bagaimanapun, udara di dalam gua benar-benar bisa untuk bernapas,” tegas sosok yang juga seorang penjelajah gua ini.

Kebutuhan dasar terjebak dalam gua

Sementara untuk kebutuhan penting lainnya, tentu saja makanan dan air bersih. Untung saja tim sepakbola ini punya sedikit bekal untuk bertahan hidup sebelum tim penyelamat tiba.

(Baca Juga :Serba Pink, Intip Dekorasi Kamar Pesinetron Beby Tsabina Yuk!)

Tapi, “Seseorang yang punya kondisi kesehatan terbaik dapat bertahan berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, tanpa makanan,” kata Rinaldi. Bagaimanapun juga, sulit mendapatkan makanan di dalam gua.

Meskipun banyak gua yang dipenuhi kelelawar, terkadang burung dan ikan, semua itu sangat sulit untuk ditangkap.

Untuk air, sebenarnya lebih rumit. Di gua, biasa terjadi kelembaban udara yang tinggi, yang mengurangi kecenderungan untuk minum—lepas dari kenyataan bahwa kita masih tetap membutuhkan cairan setiap hari.