Find Us On Social Media :

Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Penyebab Seseorang Bisa Menjadi Psikopat

By None, Selasa, 10 Juli 2018 | 11:28 WIB

Psikopat

Mereka diminta mendengarkan rekaman suara dan menekan tombol apabila mendengar suara dengan intonasi yang sangat tinggi.

Selagi responden mendengarkan rekaman di dalam mesin pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), para ahli memantau aktivitas otak mereka.

Hasil fMRI menunjukkan aktivitas abnormal di area otak terlibat dengan area pemusatan perhatian, termasuk korteks temporal anterior, konteks prefrontal medial, dan cingulate anterior dorsal.

Hal inilah yang menguatkan temuan sebelumnya.

(Baca Juga :Kebiasaan ini Bisa Berpontensi Membuat Calon Bayi Miliki Bibir Sumbing)

Ini berarti, cara otak memutuskan mana yang penting dan tidak, termasuk apakah itu ada hubungannya dengan emosi atau tidak, mungkin berperan penting dalam perkembangan sifat psikopat.

“Alasan pemrosesan emosional mungkin menjadi akar munculnya psikopat. Terlebih, otak orang dengan gangguan psikopat tidak memperhatikan informasi emosional seperti otak orang yang sehat,” kata Anderson.

Eksperimen ini mengamati sesuatu yang sangat spesifik dan erat hubungannya dengan sifat psikopat.

Namun ini belum kesimpulan. Anderson berharap ada studi lebih lanjut yang akan mengamati kelompok responden berbeda untuk memastikan teori ini, misalnya anak-anak yang cenderung menunjukkan sifat psikopat. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Ahai, Para Ilmuwan Ini Mengklaim Telah Menemukan Penyebab Psikopat