Find Us On Social Media :

Smartphone Baterai Tanam, Biar Awet Jangan Dicharge sampai 100%

By None, Selasa, 10 Juli 2018 | 21:23 WIB

Ngecharge hape jangan sampai full

Grid.ID - Tidak sedikit pengguna smartphone, yang ngecharge baterai sampai muncul angka 100% dilayar.

Dikutip dari Kompas.com, perusahan penguji baterai smarphone ungkapkan hal itu tidak perlu dilakukan.

Perusahaan bernama Cadek, menjelaskan bahwa itu malah akan memperpendek umur baterai.

Ada alasan ilmiah di balik cara stop pengisian baterai sebelum 100%.

Ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah.

(BACA JUGA : Perjalanan Cinta Eza Gionino, dari Aniaya Mantan Kekasih hingga Pernikahan yang Tertunda)

Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat seiring pegisian daya yang sedang berlangsung, lalu menaikkan daya pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh.

Yang terpenting, pengisian baterai pada tegangan rendah akan lebih baik untuk usia baterai.

Sebab, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar akan terjadi pula.

Hal itu dikarenakan setiap penuruan 0.1 volt pada tegangan sel akan menggandakan siklus hidup daya baterai.

(BACA JUGA : Andika Kangen Band Dibayar 50 Juta Rupiah Setiap Manggung Off Air)

Maka dari itu, sebaiknya pengisian daya baterai dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.

Serta lakukan pengsian baterai secara reguler secara parsial, atau tidak menunggu 100 persen.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Nge-charge Agar Baterai Ponsel Lebih Awet", https://tekno.kompas.com/read/2018/07/08/19080047/tips-nge-charge-agar-baterai-ponsel-lebih-awet.