Jenderal Hoegeng lantas membentuk tim khusus bernama Tim Pemeriksa Sum Kuning.
Kasus ini terus membesar dan nggak disangka sampai dianggap mengganggu stabilitas nasional.
( BACA JUGA :Pasha Ungu Tantang Ariel Noah Nyanyi 4 Jam Tanpa Jeda, Ini Jawabannya)
Presiden Soeharto pun bahkan turun tangan agar kasus ini berhenti.
Wah luar biasa! Jenderal Hoegeng sadar akan kekuatan besar yang merintangi keadilan untuk Sum Kuning ini.
Ternyata benar saja pada 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri saat 49 tahun.
Seperti dikisahkan dalam buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan karya Suhartono.
( BACA JUGA :Pasha Ungu Tantang Ariel Noah Nyanyi 4 Jam Tanpa Jeda, Ini Jawabannya)
Hoegeng kemudian mendatangi ibundanya untuk sungkem.
“Saya tak punya pekerjaan lagi, Bu” kata Hoegeng.
Sang ibunda menjawab tenang. “Kalau kamu jujur dalam melangkah, kami masih bisa makan hanya dengan nasi dan garam,” kata sang ibunda. (*)