Find Us On Social Media :

Sosok Azrinaz Mazhar Hakim, Istri Ketiga Sultan Brunei yang Diceraikan Dengan 'Pesangon' Sebuah Perusahaan Telekomunikasi

By Seto Ajinugroho, Rabu, 11 Juli 2018 | 11:16 WIB

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Azrinaz Mazhar Hakim

Grid.ID - Nama Azrinaz Mazhar Hakim mungkin masih sangat asing ditelinga masyarakat Indonesia.

Namun di kuping rakyat Malaysia dan Brunei Darussalam, Azrinaz amat terkenal.

Lalu siapakah Azrinaz?

Azrinaz Mazhar Hakim lahir pada 23 September 1979 (38 tahun) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dirinya mulai terkenal di publik Malaysia saat Naz panggilan akrab Azrinaz menjadi seorang jurnalis di TV3 Malaysia.

BACA : Kisah PM Inggris Winston Churchill yang Berencana Serang Pulau Sumatera

Ia memulai karirnya sebagai jurnalis di televisi tersebut pada tahun 1997.

Karirnya yang cemerlang membuat Azrinaz mendapat penghargaan di bidang jurnalistik Most Promising Journalist TV3 pada tahun 2000.

Azrinaz juga menerima penghargaan MIIM Alumni Award di tahun 2002.

Setelahnya ia memutuskan mengundurkan diri dari TV3 dengan alasan yang tak diungkapkan.

Saat itulah publik mengetahui bahwa mundurnya Azrinaz ditengah karir yang meroket karena ia dipersunting Sultan Brunei Hassanal Bolkiah untuk dijadikan istri ketiganya.

BACA : Begini Caranya Move-On Sehat Setelah Putus Cinta Menurut Psikologi

Pernikahan keduanya pun digelar diam-diam dan rahasia.

Saat itu usia Azrinaz masih menginjak 26 tahun dan Sultan Hassanal Bolkiah berumur 58 tahun.

Terpaut 33 tahun usia mereka.

1 Juni 2006 Azrinaz melahirkan anak laki-laki Sultan yang dinamai Pangeran Abdul Wakeel.

Selang dua tahun kemudian Azrinaz melahirkan lagi anak perempuan Sultan pada 28 Januari 2008 yang diberi nama Puteri Ameerah Wardatul Bolkiah.

BACA : Kisah Kapal Selam Indonesia RI Pasopati Berikan 'Syok Terapi' Kepada Angkatan Laut Malaysia

Layaknya anggota keluarga kerajaan, Azrinaz juga diberi gelar Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Isteri (HRH Princess Consort).

Lima tahun menikah dengan Sultan, tanggal 16 Juni 2010 Azrinaz dan Hassanal Bolkiah bercerai.

Perceraian keduanya diumumkan secara khusus oleh kerajaan Brunei.

Gelar HRH Princess Consort Azrinaz dicopot setelah bercerai dengan Sultan.

Namun Azrinaz meninggalkan istana kerajaan Brunei dengan 'pesangon' sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Celcom Blue Bear.

Ia juga mendapat uang tunai sebesar RM 10,000 atau sekitar Rp 28 juta.

Saat ini setelah bercerai dengan Sultan, Azrinaz sudah menikah lagi dan hidup bahagia dengan suami barunya.

(*)