Find Us On Social Media :

Tim Sepakbola Remaja Thailand Berhasil Dievakuasi dari Gua, Pandji Pragiwaksono Tulis 'Ditunggu Filmnya'

By Dewi Lusmawati, Rabu, 11 Juli 2018 | 11:20 WIB

Tim sepakbola remaja Thailand dan Pandji Pragiwaksono

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID- Setelah melewati serangkaian penyelamatan dramatis, akhirnya seluruh anggota tim sepakbola yang terperangkap dalam gua di Thailand akhirnya berhasil diselamatkan.

Dikutip dari Instisari, kepastian itu disampaikan oleh Angkatan Laut Thailand via akun Facebook resmi mereka.

“12 anggota tim sepakbola ‘Wild Boars’ dan pelatihnya sudah dikeluarkan dari gua dan mereka selamat,” begitu pernyataan Angkatan Laut Thailand, Selasa (10/7/2018).

Menurut keterangan BBC, delapan anak yang diselamatkan pada Minggu dan Senin berada di rumah sakit tapi belum disebutkan namanya dan sedang dikarantina.

BACA JUGA: Kisah Pelatih Tim Sepakbola Remaja Thailand: Mantan Biksu yang Ajarkan Meditasi untuk Bertahan Hidup di Goa

Kabar berhasil diselamatkannya 12 bocah dan seorang pelatih tentu menjadi berita bahagia bagi Thailand dan seluruh penduduk dunia yang peduli dengan kisah ini.

Bocah-bocah itu—berusia 11-16 tahun—menjelajah di kompleks gua Tham Luang bersama pelatih sepakbola berusia 25 tahun setelah sesi latihan pada 23 Juni.

Waktu itu kondisi gua masih kering dan mereka masuk begitu saja.

Tapi tiba-tiba banjir datang, menjebak mereka, dan memaksa mereka untuk mundur lebih jauh ke tempat yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Heboh Meet & Greet Bowo, Pandji Pragiwaksono Cerdas Menanggapinya!

Berita hilangnya mereka memicu operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan lebih dari seribu orang, dengan beberapa penyelam gua dari seluruh dunia.

Pada 2 Juli, sembilan hari kemudian, penyelam Inggris berhasil menemukan keberadaan mereka yang sedang kelaparan dan kedinginan.

Kegembiraan pun meledak di seluruh Thailand.

Kegembiraan berubah menjadi keprihatinan serius setelah ada peringatan bahwa bocah-bocah itu harus menunggu hingga empat bulan lamanya agar banjir surut sebelum mereka bisa diselamatkan.

BACA JUGA: Anak Ngomong Kasar, Pandji Pragiwaksono Siap Beri Hukuman

Beberapa penyelam pun dikirim untuk menyuplai makanan dan persediaan lainnya, dan seorang dokter Angkatan Laut dikirim untuk merawat bocah-bocah malang itu.

Pada 6 Juli, mantan penyelam Angkatan Laut Thailand Saman Gunan meninggal setelah kehilangan kesadaran di kompleks gua, setelah ia mengirim tangki oksigen.

Kematiannya mengisyaratkan ada bahaya dalam proses penyelamatan anak-anak itu.

Kemudian pada hari Minggu, pemerintah Thailand memutuskan mereka harus bertindak, karena kekhwatiran banjir akan semakin memburuk seiring hujan yang semakin deras.

BACA JUGA: Punya Hobi Sama, Pandji Pragiwaksono dan Anak Koleksi Mainan Star Wars

Dan melalui operasi yang luar biasa, dalam tiga kali perjalanan, bocah-bocah itu dipandu oleh penyelam ahli, menavigasi lorong-lorong bawah air yang sempit dan berbahaya serta titik-titik rumit sehingga tabung oksigen harus dikeluarkan dari punggung mereka.

Empat anak berhasil dibawa keluar pada Minggu, empat lagi pada Senin, dan empat sisanya dan pelatih pada Selasa.

Kesuksesan proses evakuasi tim sepakbola remaja dan pelatihnya ini menjadi sorotan seluruh dunia.

Termasuk kalangan selebritis, salah satunya komikus Pandji Pragiwaksono.

BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Ajarkan Anak Berjuang Demi Dapatkan Barang yang Diinginkan

Dikutip Grid.ID dari akun Twitter resminya @pandji mengunggah sebuah postingan pada 10 Juli 2018.

"Alhamdulillah. Luar biasa sekali perjuangan anak2 ini, pelatih mereka & semua orang dari seluruh dunia yg jadi relawan & melibatkan diri.

Ditunggu filmnya. Reza Rahadian bisa main jadi pelatihnya. Saya bisa jadi salah satu dari 12 anak tersebut," tulis @pandji dalam unggahannya.

Ia rupanya berharap kisah perjuangan 13 orang yang terjebak dalam goa tersebut dapat difilmkan.

BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Anti Kerja di 5 Tanggal Penting Ini!

Bahkan Pandji juga menyebut bahwa aktor Reza Rahardian cocok memerankan tokoh pelatih tim sepakbola.

Tak hanya itu, Pandji juga menawarkan diri untuk memerankan salah satu dari 12 anak-anak yang terjebak dalam goa.

Kicauan @pandji itupun tak ayal menuai bergaam komentar netizen.

"Kau pikir ini punchline yang lucu ya?," tulis @ps_jhon.

BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono: Masa Remaja Gue Penuh Bully

"Ternyata dia tidak sendiri - tweet dia di likes hampir 200 kali & 240 RT, ini sangat memalukan buat bangsa dan negara - semoga tidak ada media asing yang menulis tentang kedunguan ini," ujar @HWirjohandjojo.

"Ada Bencana dan sedang berduka dikarenakan salah seorang rescuer meninggal tapi yg ada diotaknya malah bisnis. Gak heran sih," sambung @beeyoutees.

"Ngga sensitif banget. Kasi nafas kek.. Doain kek semua sehat dan pulih. Org yg bantuin juga banyak ngga ada tiket pulang, 1 org penolong meninggal.Langsung mau kapitalisasi? Ga ada bedanya ama rang holiwut. Becanda? I didn't think Indonesian can be so callous.. I was wrong," sambung @kintsugiepitome.

"Serius lagi suasana begitu masih mikirin ttg film...? Apa ini bercanda? Gak lucu kalau memang maksudnya bercanda...," ujar @cahayeol.(*)