Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Kareem Waris Olamilekan, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang tinggal di Lagos, Nigeria, Afrika.
Ia telah menggeprak dunia seni dengan potretnya yang hipperrealistik.
BACA JUGA Rela Terbang ke Rusia Buat Nonotn Final Piala Dunia, Intip Kamar Hotel Tempat Via Vallen Menginap
Baru-baru ini, Olamilekan berhasil menarik pujian dari Presiden Prancis, Emmanuel Marcon dalam kunjungan terakhirnya ke Kuil Fela Kuti di Afrika.
Kunjungan itu dilakukan pada Selasa (3/7/2018) lalu.
Olamilekan mengaku jika ia terinspirasi dari seniman Michelangelo pelukis Nigeria, Azrine Stanley Egbengwu yang berhasil menghasilkan potret Macron hanya dalam waktu dua jam.
BACA JUGA Pakar Bahasa Tubuh Bandingkan Cara Justin Bieber Perlakukan Selena Gomez dan Hailey Baldwin
Bocah berusia 11 tahun itu bekerja dari sebuah studio seni sementara di pemukiman miskin di sekitar Lagos.
Ia hanya menggunakan pensil untuk menciptakan potret yang sangat rinci dari teman-teman, keluarga dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Sesekali, Olamilekan juga menggunakan bolpoin dan cat warna-warna pastel ke dalam gambarnya.
BACA JUGA Mytha Lestari Pamer dapat Perlakuan Manis dari Sang Suami Ketika Sakit
"Inspirasi saya adalah sesuatu yang terjadi di sekitar saya, terutama keluarga saya", katanya.
Seperti pada gambar di bawah ini.
Potret Olamilekan yang sedang memegang sendok dengan keringat bercucuran di keningnya.
BACA JUGA Member EXO Jadi Orang Pertama di Luar Anggota Kerajaan yang Tampil di LED Burj Khalifa
Ia mengatakan jika keringat di atasnya itu melambangkan kerja keras dan perjuangan.
Sementara sendok melambangkan makanan.
"Semua orang di sekitarku sekarang ini sedang berjuang. Mereka berkeringat untuk makan mereka sendiri".
BACA JUGA Asal-Usul Kenapa Martabak Manis Bisa Disebut Kue Bandung dan Terang Bulan
Harapannya hanya sederhana, agar suatu hari ia bisa menjadi seniman yang hebat bersama para seniman lainnya.
"Saya ingin melihat diri saya di antara para seniman hebat di museum", katanya. (*)