Ratu Elizabeth II menyandang gelar Duke yang notabene dimiliki oleh laki-laki.
Tepatnya gelar Duke of Lancaster.
Bagaimana bisa seorang penguasa wanita memiliki gelar kebangsawanan laki-laki?
Baca : Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Tempat Pembuangan Sampah Komplek Apartemen
Awal mula gelar unik ini terjadi pada tahun 1265, ketika masa pemerintahan Raja Henry III.
Raja Henry III dan istrinya, Eleanor, memberikan tanah seluas lebih dari 18.000 hektar, yang tersebar dari Inggris sampai Wales, kepada putra mereka, Edmund Crouchback.
Edmund Crouchback kemudian mendapatkan gelar sebagai Earl of Lancaster.
Gelar ini kemudian meningkat menjadi Duke of Lancaster.
Dan sejak 1399, setiap penguasa Inggris secara otomatis akan mendapatkan gelar sebagai Duke of Lancaster, beserta ribuan hektar tanah yang menjadi kekuasaannya.
Ketika nenek buyut Ratu Elizabeth II, Ratu Victoria, menyandang gelar ini, ia mendeklarasikan 'walaupun wanita yang memegang gelarnya, tetap saja disebut sebagai Duke of Lancaster'.
Baca : Fotonya Viral, Inilah Potret Para Penyelamat Tim Sepak Bola Remaja Thailand
Sejak itulah, hingga kini gelar Duke of Lancaster menjadi gelar yang netral bagi jenis kelamin apapun, termasuk bagi Ratu Elizabeth II. (*)