Grid.ID - Tikus dan terumbu karang sebenarnya tak bisa diasosiasikan secara langsung.
Namun, para ilmuwan yang mempelajari terumbu karang di pulau-pulau tropis mengatakan, populasi tikus sangat mengancam kelangsungan hidup ekosistem laut.
Tim peneliti yang bekerja di Kepulauan Chagos, Samudera Hindia menemukan serbuan tikus pada pulau-pulau itu merupakan masalah besar bagi terumbu karang.
BACA: Intip Momen Gemas Putra Shireen Sungkar Bersama Adik Kecilnya, Cut Shafiyyah
Mengapa begitu?
Berdasarkan pengamatan para ilmuwan, ternyata keberadaan tikus bisa memusnahkan populasi seabirds (burung laut).
Musnahnya populasi seabirds otomatis juga mengurangi 'pasokan' kotoran yang berguna sebagai pupuk karang alami.
BACA: Mematikan Centang Biru dan Last Seen WA Bisa Membuatmu Rugi Loh!
Bagaimana cara ilmuwan menemukan tikus bisa merusak terumbu karang?
Kepulauan Chagos jadi laboratorium alam berskala besar untuk lakukan penelitian itu.
Meski pulau-pulau di sana tak dihuni manusia, beberapa di antaranya menjadi rumah bagi tikus.
Tikus-tikus itu rupanya datang dari kapal dan bangkai kapal.