"Dokter mengatakan, dia harus melihat langsung kondisi Mihir tetapi kami tak bisa membawanya keluar dari rumah," lanjut dia.
(Baca Juga :Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018, Masa Kecil Modric Penuh Luka)
Akhirnya, lima tahun kemudian tepatnya pada Desember 2017 , Mihir bisa bertemu dengan Dr Chowbey.
Saat itu bobot tubuhnya mencapai 237 kilogram dengan tinggi badan 161 centimeter.
Akibat bobotnya yang berlebih itu, Mihir menderita diabetes, masalah pernapasan, dan tekanan darah tinggi.
Dokter kemudian meyakinkan Mihir bisa menolong bocah itu.
Namun, dokter meminta Mihir untuk mengurangi sendiri dahulu bobot tubuhnya.
Dokter kemudian memberikan diet ketat protein selama tiga bukan dan pada April tahun ini, bobot tubuh Mihir sudah turuh menjadi 197 kilogram.
"Saya bertekad untuk melakukan apa yang dokter perintahkan.
Dan saat saya bisa menurunkan berat badan, saya semakin yakin untuk terus melakukannya," ujar Mihir.
"Saya juga tak takut untuk menjalani operasi, saya hanya ingin menjadi lebih baik," tambah dia.
(Baca Juga :Unggah Foto Sang Ibunda Dengan Gaun Penagntin, Cantik Mana Sama Nadine)
Dr Chowbey dan timnya melakukan bedah bypass lambung pada 4 April 2018.
Setelah itu, Mihir menginap empat hari di rumah sakit sebelum diizinkan pulang.
Selama dua bulan berikutnya, Mihir hanya menyantap sup, jus, dan makanan lembut.
Perlahan namun pasti, Mihir mulai bisa berjalan kembali.
Kini dia berbobot 172 kilogram dan bertekad terus menurunkan bobot tubuhnya mencapai kondisi normal agar bisa kembali ke sekolah. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Sampai Tak Bisa Membuka Kelopak Matanya, Begini Nasib Bocah Terberat di Dunia