Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Faza Ibnu Ubaidillah atau yang lebih akrab disapa dengan Faza Meonk adalah sosok yang membangun karakter fiksi komik yang sangat populer di Indonesia, yaitu si Juki.
Kali ini, Faza Meonk dipercaya untuk ikut serta berkecimpung di event Popcon Asia 2018 sebagai pillar dibidang animasi.
(Baca Juga Dari Mako Brimob, Ahok Tulis Ucapan Ulang Tahun ke Widyawati)
Popcon Asia 2018 merupakan festival pop culture yang menjadi wadah bagi pegiat dan penikmat pop culture sekaligus ajang berkompetisi dan kolaborasi.
Sebagai seorang visual entertrainer, Faza meonk mengungkapkan bahwa perkembangan animasi di Indonesia sangat potensial.
”Di Indonesia perkembangannya (animasi) lagi sangat potensial, sejak si juki kemarin bisa di film kan. Jadi, anggapan kalau film animasi ga laku itu sudah pudar,” ungkap Faza Meonk saat ditemui Grid.ID, di Electronic City, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
(Baca Juga Pamer Foto Jadul, Pasha Ungu: di Masa Itu Juga Ariel Belum Ada)
Faza Meonk mengungkapkan bahw mulai banyak produser yang berani main di animasi, jadi kedepannya akan mulai banyak animasi lokal yang akan tayang di Indonesia.
Setelah film Si Juki The Movie tayang akhir tahun 2017 lalu, Faza Meonk mengungkapkan bahwa dirinya melihat banyak creator animasi yang melihat film animasi di Indonesia memiliki masa depan.
“Ga cuma mikirnya, 'film animasi indonesia mana laku sih?' ternyata laku juga kan. Dari industri, produser mulai melirik nih. Karena kan kalau produser lihatnya bikin film animasi untung ga sih? Sekarang mulai banyak yang berani” ujar Faza Meonk.
(Baca Juga Demi Koleksi Kaos Band Metal, Soleh Solihun Rela Terbang ke Tokyo)
Meski begitu, Faza Meonk juga mengungkapkan membuat animasi tidak bisa dalam waktu singkat.
“Tapi memang animasi itu buatnya ga cepet ya ga seperti film live yang 3 bulan shooting, 2 bulan post-pro, langsung tayang. Animasi kan butuh waktu 1 sampai 2 tahun untuk mendevelopnya. Itu positif untuk industri animasi kedepannya,” lanjut Faza Meonk.(*)