Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Jimin BTS lagi-lagi mendapatkan ancaman pembunuhan.
Tak lama setelah berita ancaman beredar, BigHit Entertainment memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Belum lama ini seorang pengguna Instagram membuat postingan yang berisi foto sebuah pistol.
Bersama foto tersebut, mereka menuliskan bahwa mereka berencana untuk menembak Jimin saat konser BTS di Los Angeles pada 5 September 2018.
(Baca Juga Sempat Dituduh Main Pelet, Kehidupan Artis ini Berubah Usai Nikahi Bule Kanada)
Sekadar informasi, konser tersebut merupakan bagian dari rangkaian konser tur dunia BTS yang bertajuk Love Yourself.
Pada Kamis (12/7/2018) Newsen bertanya kepada BigHit terkait ancaman tersebut.
Pihak BigHit menyatakan bahwa mereka mengetahui ancaman tersebut.
(Baca Juga Usai Zohri Raih Emas, Deretan Hadiah Dijanjikan Untuk si Bungsu Yatim Piatu )
BigHit mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk menjaga keselamatan para member.
"Terlepas dari keaslian ancaman tersebut, kami berencana untuk melakukan yang terbaik dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menanggapi hal-hal yang bisa mengancam keselamatan para mmeber," jelas agensi BTS seperti yang telah Grid.ID lansir dari Soompi.
Mereka juga menambahkan jika dulu mereka pernah mendapatkan ancaman serupa tapi masalah terselesaikan tanpa adanya insiden nyata.
(Baca Juga Sebelum Garap Si Juki, Faza Meonk Terinspirasi Doraemon dan Spongebob)
"Dulu, kami melakukan persiapan menyeluruh dan masalah terselesaikan tanpa adanya insiden nyata."
"Kami berencana untuk melakukan persiapan sambil mengamati kondisi yang ada," kata pihak BigHit Entertainment.
Ini merupakan ketiga kalinya Jimin mendapatkan ancama pembunuhan.
(Baca Juga Jangan Kerja Melulu, Ini Cara Faza Meonk Atasi Stuck dalam Berkarya)
Sebelumnya ancaman serupa juga diterima oleh Jimin menjelang konser di Anaheim pada April 2017 dan konser Fort Worth pada Mei 2018.
Konser tur dunia BTS yang bertajuk Love Yourself akan dimulai pada 25 dan 26 Agustus 2018 di Seoul.
Setelah itu, mereka akan mengunjungi beberapa wilayah di dunia seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Semoga ancaman itu tidak benar-benar terjadi dan pengancam bisa segera tertangkap ya guys!(*)